Kediri (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, menegaskan bahwa penerimaan peserta didik baru atau PPDB jalur zonasi hanya untuk siswa dari daerah setempat, sedangkan siswa luar daerah hanya bisa mendaftar melalui jalur prestasi.
"Bagi calon peserta didik di luar wilayah Kota Kediri hanya bisa mendaftar melalui jalur prestasi. Untuk jalur zonasi dikhususkan bagi warga kota Kediri dan untuk zonasi tidak berdasarkan wilayah kecamatan/kelurahan, melainkan zona kota Kediri," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Kamis.
Ia menegaskan posisi sekolah di Kota Kediri yang tidak merata membuat PPDB zonasi dibuat satu wilayah Kota Kediri.
Siswanto juga menambahkan sebelum pelaksanaan PPDB daring berlangsung, Dinas Pendidikan Kota Kediri telah membimbing para tenaga operator di masing-masing sekolah.
"Setiap sekolah sudah dapat bimtek mengenai pelaksanaan PPDB online ini, jadi diharapkan PPBD ini berjalan dengan lancar," kata Siswanto.
PPDB di Kota Kediri digelar secara daring dan dinas pendidikan juga meminta orang tua siswa untuk memahami teknologi.
"Saat ini cakap berteknologi bukan pilihan, melainkan sudah menjadi tuntutan, salah satunya berguna untuk PPDB daring seperti saat ini," katanya.
PPDB daring jalur prestasi karakteristik sekolah untuk jenjang SMP telah dimulai. Sejumlah orang tua kini juga sudah mulai mendaftarkan anaknya.
Nurhayati, salah satu wali murid dari Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya telah berhasil mendaftar melalui jalur prestasi.
"Alhamdulillah anak saya bisa mendaftar melalui jalur prestasi, semoga dapat diterima di sekolah yang diimpikan," kata dia.
Namun, juga ada orang tua yang menemui kendala saat melakukan pendaftaran PPDB daring anaknya. Seperti yang diungkapkan oleh Yani, ketika mendaftarkan anaknya di SMPN 4 Kediri.
"Saya sedikit bingung untuk mendaftar secara daring, mungkin karena saya kurang paham teknologi, jadi daripada salah saya langsung datang ke sini (SMPN 4 Kediri) sekaligus membawa berkas persyaratannya," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Naning Wulandari, warga Kelurahan Sukorame, Kota Kediri. Ia juga mengakui ada kendala ketika mendaftarkan anaknya di SMPN 4 Kediri.
"Tadi ada sedikit masalah saat melakukan unggah foto, tidak bisa terus," kata dia.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Kediri bersama dengan panitia PPDB dari masing-masing sekolah juga mempersilakan bagi setiap wali murid yang mengalami kesulitan dalam mendaftar untuk bisa datang ke sekolah yang dituju untuk menyampaikan masalahnya.
"Silakan bagi yang kesulitan bisa datang ke sekolah, tim kami siap untuk membantu," kata Kunto, salah satu panitia sekaligus operator PPDB online dari SMPN 8 Kediri.
Ia juga mengonfirmasi bahwa sejauh ini beberapa kendala teknis yang masih seringkali membuat wali murid sedikit kebingungan.
"Rata-rata hal teknis, seperti ukuran dokumen, kelengkapan dokumen dan sebagainya yang mayoritas menjadi kendala bagi para orang tua wali murid saat mendaftarkan anaknya pada PPDB online ini," imbuhnya.
Hingga pukul 12.00 WIB tadi, saat dikonfirmasi jumlah pendaftar jalur prestasi untuk jenjang SMPN di Kota Kediri sudah mencapai 550 pendaftar. "Mulai dari SMPN 1 hingga 8 pendaftar sudah lumayan banyak, 550 pendaftar di hari pertama hingga saat ini dan masih memungkinkan untuk bertambah lagi," kata Kunto.