Jakarta (ANTARA) - Pengacara Rizieq Shihab, Munarman, tiba di Markas Polda Metro Jaya pada Selasa malam sekitar pukul 19.40 WIB dengan mata tertutup dan tangan diborgol.
Munarman dibawa petugas menggunakan mobil minibus berwarna putih dan tampak memakai kemeja wana putih dan sarung.
Begitu turun dari mobil, Munarman langsung dibawa masuk ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya oleh personel kepolisian.
Baca juga: Munarman diciduk Densus 88
Baca juga: Polri: Penangkapan Munarman terkait aksi terorisme
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menegaskan Munarman ditangkap atas dugaan keterkaitan dengan sejumlah aksi terorisme.
"Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M yaitu terkait dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di beberapa waktu yang lalu," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa.
Baca juga: Densus 88 geledah markas FPI setelah penangkapan Munarman
Baca juga: Polisi sita buku-buku milik Munarman setelah penangkapan
Ahmad mengatakan Munarman akan ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya untuk kemudian menjalani pemeriksaan intensif.
Munarman ditangkap Densus 88 pada Selasa (27/4) sekira jam 15:30 di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Usai penangkapan terhadap Munarman, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di bekas kantor ormas terlarang FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam penggeledahan tersebut tim menemukan bahan baku peledak TATP atau triacetone triperoxide, aseton, dan nitrat.