Malang (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pusat Studi Jawa Timur yang berada di Universitas Islam Malang (Unisma) di Kota Malang, Jumat.
Khofifah mengatakan keberadaan Pusat Studi Jawa Timur tersebut ditujukan untuk menjadi wadah pemikiran dan forum diskusi ahli serta lembaga studi yang melakukan penelitian dan pemikiran strategis, khususnya untuk wilayah Jawa Timur.
"Kita perlu kajian mendalam pada berbagai bidang yang dibutuhkan oleh generasi mendatang, dan Jawa Timur ke depan," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan beberapa bidang yang memerlukan kajian mendalam diantaranya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM), pemerintahan, pendidikan, manajemen, kajian hukum Islam, kedokteran, teknologi, dan lainnya.
Menurut Khofifah, Pusat Studi Jawa Timur tersebut diharapkan juga bisa terhubung dengan berbagai dinas provinsi terkait yang menyediakan layanan informasi digital tentang perencanaan dan kelangsungan pembangunan di Jawa Timur.
"Saya rasa dengan Pusat Studi Jawa Timur diaspora Indonesia bisa membagikan pengalaman mereka pada banyak sektor, seperti ekonomi, pendidikan, atau berbagai jejaring, terutama peningkatan kualitas SDM," kata Khofifah.
Khofifah berharap melalui Pusat Studi Jawa Timur, para ilmuwan, cendekiawan yang berasal dari Jawa Timur dan berada di seluruh dunia bisa duduk bersama untuk saling bertukar informasi terkini secara mendalam dan strategis jangka panjang.
Khofifah menambahkan jejaring intelektual Jawa Timur sangat kuat, bahkan sebagian dari mereka adalah orang-orang yang sukses di kampus- kampus bertaraf dunia, dan profesional di perusahaan besar.
"Kuatnya kajian strategis akan mengembangkan jati diri yang lebih, menjadikan provinsi ini sebagai provinsi strategis di Indonesia bahkan dunia," kata Khofifah.
Gubernur Khofifah resmikan Pusat Studi Jawa Timur di Unisma
Jumat, 13 November 2020 15:30 WIB