Surabaya (ANTARA) - Ikatan Alumni Institut Teknologi 10 Nopember (IKA ITS) Pengurus Wilayah Jawa Timur meresmikan Tugu Synchro saat peringatan Dies Natalis ke-60 kampus setempat, Selasa.
Ketua IKA ITS PW Jatim Wahid Wahyudi saat meresmikan tugu itu di Taman Segitiga ITS berharap bangunan tersebut bisa menjadi penanda titik awal kawasan ITS, karena letaknya yang berada di antara Taman Alumni, Departemen Arsitektur dan Masjid Manarul Ilmi.
"Tugu ini dibangun IKA PW Jatim, yang ingin adanya ikon di ITS. Tujuannya sebagai penanda kawasan. Artinya setiap pengunjung yang melihat tugu ini sudah merasa di ITS," katanya.
Selain itu, keberadaan tugu ini juga akan meningkatkan estetika, karena penghijauan di ITS cukup luas, sehingga membutuhkan lebih banyak ikon estetika.
"Diharapkan tugu ini menjadi simbol ITS dan bisa menjadi lokasi swafoto mahasiswa dan pengunjung ITS sehingga menjadi media promosi virtual ITS," ujarnya.
Rektor ITS Prof. Mochammad Ashari mengungkapkan tugu ini menjadi bukti kontribusi alumni yang tidak berhenti hingga saat ini.
"Ini bukti alumni yang masih terikat secara batin dan lahir dengan kampus," katanya
Terkait desain Tugu Synchro, dikatakan Ashari, merupakan roda gerigi yang menjadi bagian dari logo ITS. Dengan adanya tugu ini, diharapkan menambah penilaian estetika kampus di mata internasional.
"Kami ada program smart eco campus yang dinilai secara internasional terkait penengelolaan lingkungan, sampah dan energinya. Termasuk estetikanya, sehingga orang masuk ke kampus merasa nyaman dan asri," ujarnya.
Ke depan, pihak ITS juga akan membangun ikon-ikon baru sebagai wujud smart eco campus.