Sidoarjo (ANTARA) - Jumlah total pasien positif COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur, hingga Kamis (21/5) mencapai 386 orang setelah terdapat penambahan sebanyak 57 kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Jatim, Kamis malam, mengatakan, tambahan pasien positif COVID-19 itu menjadi yang terbanyak selama terjadinya wabah.
"Penambahan kasus terkonfirmasi 57 pasien, tersebar di wilayah Kecamatan Sidoarjo 4 orang, tersebar di Desa Blurukidul 1 orang, Desa Lebo 1 orang, Desa Sarirogo 1 orang, dan Desa Sidokumpul 1 orang," katanya.
Ia mengatakan penambahan pasien positif COVID-19 juga terjadi di Kecamatan Buduran sebanyak 7 orang, tersebar di Desa Buduran 2 orang, Desa Dukuh Tengah 1 orang, Desa Pagerwojo 2 orang, dan Desa Sidokerto 2 orang.
"Kami juga mencatat penambahan pasien di Kecamatan Candi 2 orang, tersebar di Desa Candi 1 orang dan Desa Tenggulunan 1 orang. Kecamatan Porong ada 1 orang yakni di Desa Kedungboto," katanya.
Di Kecamatan Taman, kata dia, ada tambahan 12 orang, tersebar di Desa Bringinbendo 1 orang, Desa Geluran 2 orang, Desa Wage 2 orang, Desa Wonocolo 3 orang, Desa Sambibulu 2 orang, Desa Ketegan 1 orang, dan Desa Sadang 1 orang.
"Kecamatan Krembung ada 1 orang yakni di Desa Tambak rejo, Kecamatan Wonoayu 1 orang yaitu di Desa Sumberejo, Kecamatan Tulangan 5 orang, tersebar di Desa Modong 1 orang, Desa Grogol 1 orang, dan Desa Jiken 3 orang," katanya.
Sementara, di Kecamatan Krian, lanjut dia, ada penambahan 3 orang yakni di Desa Barengkrajan 1 orang, Desa Jatikalang 1 orang, dan Desa Tropodo 1 orang dan juga Kecamatan Sukodono 1 orang yakni di Desa Pekarungan.
"Kecamatan Sedati 4 orang, tersebar di Desa Betro 1 orang, Desa Pabean 1 orang, Desa Sedatigede 1 orang, Desa Buncitan 1 orang," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Waru, kata dia, ada penambahan cukup banyak yakni 15 orang, tersebar di Desa Bungurasih 3 orang, Desa Kedungrejo 1 orang, Desa Medaeng 1 orang, Desa Pepelegi 3 orang, Desa Tambakrejo 1 orang, Desa Tropodo 2 orang, Desa Wadungasri 1 orang, Desa Waru 1 orang, Desa Tambak Oso 2 orang,
"Kecamatan Tarik 1 orang di Desa Kedungbocok," katanya
Ia mengatakan, tambahan meninggal 2 orang yakni di Kecamatan Krian 1 orang yakni di Desa Barengkrajan dan Kecamatan Tulangan 1 orang, di Desa Jiken.
"Untuk kasus ODP bertambah 13 orang menjadi total 987 orang, dan PDP bertambah 13 orang menjadi 340 orang," katanya.