Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menerima bantuan satu unit mobil bak terbuka untuk penyemprotan disinfektan dari PMI Provinsi Jawa Timur guna memaksimalkan upaya percepatan penanggulangan COVID-19.
"Bantuan ini akan semakin memperkuat penanganan pencegahan COVID-19 di Kota Madiun juga wilayah sekitar. Khususnya Jawa Timur bagian Barat," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat menerima secara simbolis bantuan tersebut di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, mobil khusus yang sudah ditambahkan alat penyemprot tersebut akan sangat membantu warga Kota Madiun. Ia meminta masyarakat yang membutuhkan untuk menghubungi tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Madiun. Pada penyerahan itu, PMI Provinsi Jawa Timur juga membantu lima kardus cairan disinfektan.
"Masyarakat yang membutuhkan sewaktu-waktu silakan menghubungi petugas (Tim Gugus Tugas) atau lewat 112," kata dia.
Wali Kota Maidi juga memastikan bantuan mobil dan perangkat penyemprotnya tersebut berfungsi baik. Alat penyemprot sengaja dihidupkan untuk menyemprot halaman Rumah Dinas Wali Kota Madiun.
Adapun, tangki penyemprotan yang dipasang di bak mobil pikap tersebut juga cukup besar. Terdiri dari dua galon air berkapasitas masing-masing 250 liter.
Wali Kota Maidi langsung menginstruksikan untuk menambah kursi panjang di sebelah mesin kompresor. Itu digunakan sebagai tempat duduk petugasnya.
"Terima kasih kepada PMI Provinsi Jawa Timur. Bantuan kendaraan penyemprot pastinya akan digunakan sebaik-baiknya," kata mantan Sekda Kota Madiun tersebut.
Nantinya, mobil bantuan tersebut akan disiagakan di Kantor PMI Kota Madiun. Sejauh ini, Pemkot Madiun telah memiliki dua mobil pikap yang difungsikan sebagai alat penyemprot.
Mobil tersebut berkeliling hampir setiap hari untuk kegiatan penyemprotan. Petugas BPBD dan Damkar Kota Madiun juga masih turun melakukan penyemprotan guna memenuhi permintaan masyarakat.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan guna mempertahanan status Kota Madiun untuk tetap zero kasus COVID-19. (*)