Kota Kediri harapkan pawai budaya bisa tarik wisatawan

Kediri (ANTARA) - Masyarakat Kelurahan Kampungdalem, Kota Kediri, Jawa Timur mengharapkan pawai budaya setempat mampu menarik kunjungan wisatawan ke kota itu, di mana selain berwisata, turis juga sekaligus bisa membeli berbagai oleh-oleh yang diproduksi warga setempat.

"Tujuan utama  untuk daya tarik. Ke depan kami akan meresmikan kampung wisata, jadi ini menjadi daya tarik orang di luar untuk ke sini, berwisata, berbelanja," kata Lurah Kampungdalem Rohmat Setio Rianto di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan lokasi Kelurahan Kampungdalem ada di tengah Kota Kediri.

Pengunjung yang datang ke kelurahan itu bisa menikmati objek wisata di Kota Kediri, seperti Goa Selomangleng, juga mendapatkan banyak tawaran wisata kuliner yang menarik.

Warga Kelurahan Kampungdalem mempunyai beragam produk kuliner, seperti jamu, sate, dan rujak buah. Bahkan, kelurahan itu juga dikenal sebagai kampung jamu, sebab banyak warga setempat yang mempunyai rumahan membuat jamu tradisional.

Kelurahan Kampungdalem mengadakan sejumlah agenda yang dikemas dalam pameran produk unggulan dan kirab budaya. Kegiatan itu digelar pada 25-29 September 2019.

Kegiatan diawali dengan acara tumpeng suro yang dilakukan di aula makam Sunan Geseng, Kediri, lalu pameran produk unggulan, pergelaran musik jaz, pentas seni, hingga kirab budaya. Untuk kirab budaya, diselenggarakan di halaman pusat perbelanjaan Dhoho Plaza Kediri.

Dalam kirab budaya tersebut, warga satu kelurahan ikut berpartisipasi. Warga mengenakan berbagai macam atribut dan membawa produk unggulan. Beberapa produk itu, seperti aneka kue, aneka jajan pasar, serta hasil bumi. Semuanya dibuat dalam bentuk gunungan.

Seluruh produk itu diarak keliling jalan di kelurahan. Warga juga antusias dengan menonton di sepanjang jalan yang dilewati rombongan. Start dan finis tetap di halaman pusat perbelanjaan Dhoho Plaza Kediri.

Selain itu, peserta juga diberi suguhan makanan berupa sate ayam dan soto ayam. Seluruh makanan dibagikan secara gratis kepada warga.

"Ini merupakan apresiasi pengenalan bentuk sajian hiburan untuk warga, tidak hanya Kampungdalem, sebab kami di pusat kota, jadi untuk pengunjung Kota Kediri," kata dia.

Setelah rombongan selesai konvoi, mereka mengadakan menari bersama. Warga juga antusias membawaka tarian tradisional setempat.

Hal yang sama juga dilakukan sejumlah kelurahan lainnya, misalnya Kelurahan Jagalan, Kota Kediri. Komunitas jaranan menyelenggarakan konvoi ke sejumlah jalan di kelurahan itu. Warga antusias memadati sepanjang jalan yang akan dilewati rombongan pawai. (*)