Kediri (ANTARA) - Kota Kediri Jawa Timur terpilih menjadi salah satu peserta performa terbaik non-ranking dalam Karnaval Budaya 'Light Culture Parade' yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VII Apeksi tahun 2025.
"Alhamdulillah saya bersyukur Kota Kediri mendapat apresiasi sebagai salah satu peserta dengan Performa Terbaik. Ini juga salah satu upaya melestarikan budaya," kata Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di Kediri, Minggu.
Vinanda Prameswati mengaku bersyukur dan bangga tampilan Kota Kediri mendapat apresiasi Performa Terbaik. Dengan tema 'Dewi Sekartaji' yang erat hubungannya dengan Kota Kediri, tentu menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya.
Dia mengungkapkan, terpilihnya Kota Kediri sebagai performa terbaik ini dilihat dari sisi kesesuaian tema maupun ketertiban.
Apresiasi tersebut diserahkan oleh Sekretaris Dewan Pengurus/Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam di Surabaya.
Selain Kota Kediri, ada Kota Palangka Raya, Kota Medan, Kota Tasikmalaya, dan Kota Semarang.
Dalam karnaval tersebut Kota Kediri membawakan penampilan dengan tema 'Dewi Sekartaji'.
Dewi Sekartaji merupakan seorang putri dari Kerajaan Kediri yang memiliki nama asli bernama Putri Galuh Candra Kirana. Dewi Sekartaji digambarkan sebagai tokoh perempuan dalam cerita Panji.
Sosok Dewi Sekartaji digambarkan sebagai perempuan yang memiliki kepribadian baik, keberanian, ketangguhan, dan kecerdasan.
Nilai-nilai yang dapat diambil dari karakter Dewi Sekartaji sangatlah banyak seperti Nilai moral, nilai tradisi, nilai agama, nilai sejarah, dan nilai kepahlawanan.
Nilai-nilai mengenai ajaran kebaikan Dewi Kilisuci digunakan sebagai media untuk penanaman pembelajaran bagi generasi muda.
Terlebih lagi Kota Kediri saat ini dipimpin oleh wali kota yang juga perempuan.
Kota Kediri ikut serta dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 di Surabaya.
Wali Kota mengungkapkan bahwa Munas Apeksi ini wadah yang tepat untuk semakin memperkuat kolaborasi antardaerah.
Lalu, katanya, juga berbagi pengetahuan untuk membangun kota yang lebih baik dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Diharapkan dalam Apeksi ini juga ada solusi untuk berbagai permasalahan kota yang semakin kompleks.