Pamekasan (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, mengirim bantuan kemanusiaan kepada korban bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten.
Pelapasan rombongan yang hendak mengirim bantuan kemanusiaan itu dilakukan Rektor Unira Risqina.
"Kami bangga dengan adik-adik mahasiswa yang peduli pada saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah," kata Rektor Unira.
Bantuan kemanusiaan dari Mapala Unira Pamekasan merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan komunitas mahasiswa pecinta alam di kampus itu bersama Siswa Pecinta Alam (Sispala) Pamekasan.
Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan selama empat hari terakhir di sejumlah titik di Pamekasan terkumpul dana sebesar Rp14 juta.
Selain dalam bentuk uang, sumbangan kemanusiaan untuk korban tsunami itu juga dalam bentuk mi instan, selimut dan tenda.
Sebanyak tiga orang perwakilan mahasiswa dan dua pelajar ikut serta bersama rombongan ke lokasi bencana.
"Terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan yang bersedia mendampingi siswa dan mahasiswa pecinta alam mendistribusikan secara langsung bantuan dari hasil penggalangan yang dilakukan selama ini," ucap Risqina.
Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam itu diantar langsung ke Pandegelang, Banten, bekerja sama dengan Pusdal Ops BPBD Pemkab Pamekasan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, Mapala Unira dan Sispala Pamekasan merupakan kelompok organisasi pemuda dan mahasiswa yang bekerja sama dengan BPBD Pemkab Pamekasan.
"Kami juga sangat mengapresiasi upaya mereka membantu korban bencana alam," ujar Budi.
Kelompok organisasi mahasiswa lainnya yang juga melakukan aksi penggalangan dana adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAIN Madura. Tapi penyeluran bantuan kemanusiaan organisasi itu disalurkan melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Pamekasan. (*)