Sampang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur tahun ini menerima bantuan operasional kesehatan (BOK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp12 miliar untuk 21 puskesmas di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sampang Firman Pria Abadi di Sampang, Sabtu, dana tersebut merupakan dana dukungan pendanaan untuk puskesmas dalam menjalankan program kesehatan.
"Tujuannya, agar taraf kesehatan masyarakat dari balita hingga lansia bisa lebih baik dan meningkat dan pelayanan di tingkat puskesmas menjadi lebih baik," ujar Firman.
Ia menjelaskan, dana itu akan disalurkan kepada 21 puskesmas di Sampang. Masing-masing puskesmas mendapatkan jatah berbeda, yakni antara Rp400 juta hingga Rp500 juta, disesuaikan dengan cakupan wilayah.
"Bantuan ini juga untuk mendukung program Indonesia Sehat yang telah dicanangkan presiden, khusus di wilayah tertinggal," katanya, menjelaskan.
Pada dasarnya, sambung Firman, dana itu akan digunakan untuk program upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang menitikberatkan terhadap pelayanan kesehatan.
Program tersebut dijalankan dengan metode pendekatan preventif dan promotif.
Ia mencontohkan seperti dengan mendatangi rumah-rumah warga dan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya menjaga dan memeriksakan kesehatan di puskesamas secara rutin, terutama bagi warga yang telah lanjut usia.
Selain itu, bantuan dana BOK itu juga diarahkan untuk meningkatkan kinerja puskesmas dalam upaya menyukseskan program keluarga sehat dan mendorong pengelolaan manajemen puskesmas yang baik.
"Sebab, program keluarga sehat akan menyentuh semua kalangan atau kelompok di masyarakat. Misalkan, petani, nelayan, dan pedagang," kata Firman.
"Kami berhadap dengan adanya bantuan dana ini, maka pelayanan kesehatan di Sampang ini akan lebih lagi, dan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat," katanya, menambahkan. (*)