Malang, (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang, Jawa Timur membantu kepesertaan sebanyak 500 tukang ojek dalam jaringan (daring/online) yang tergabung dalam perusahaan Gojek Malang, sebagai kepedulian di Hari Pelanggan Nasional.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Sri Subekti di Malang, Senin mengatakan bantuan kepesertaan perdana kepada tukang ojek daring bertujuan untuk memancing kesadaran terkait perlindungan jaminan sosial.
"Diharapkan dengan pendanaan awal dari kami, mereka bisa semakin sadar terhadap perlindungan diri sendiri, dan untuk iuran berikutnya dapat dilakukan oleh mereka secara mandiri," kata Beti, pangglian akrab Sri Subekti.
Ia menjelaskan, bantuan pendanaan awal kepesertaan kepada tukang ojek daring diambil dari dana yang dihimpun dari seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Malang, dengan program yang dinamakan dengan "Employee Volunteering Program".
"Program ini sengaja kami lakukan untuk menyambut momen Hari Pelanggan Nasional 4 September 2016. Dan diharapkan ada semangat baru untuk meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan kepada peserta sesuai dengan visi BPJS Ketenagakerjaan yaitu unggul dalam operasional dan pelayanan," katanya.
Beti mengaku perlindungan dan keselamatan terhadap tukang ojek daring sangat diperlukan, sebab fenomena sarana transportasi di Kota Malang sudah begitu banyak.
"Oleh karena itu kami dari BPJS Ketenagakerjaan Malang membuat program di Hari Pelanggan Nasional dengan tema 'Senyum Bersama BPJS Ketenagakerjaan', dan kami mengajak tukang gojek di sini," ucapnya.
Sementara dalam kegiatan itu, Beti menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan kepada salah satu tukang ojek daring Agus Budiono yang mewakili 500 tukang ojek daring Kota Malang.
Dalam kegiatan itu, BPJS Ketenagakerjaan Malang juga memberikan edukasi tentang pentingnya program jaminan sosial, serta turun langsung ke peserta untuk mendapat masukan tentang pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan.(*)