Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep menyatakan pembebasan lahan tahap II untuk pembangunan lapangan terbang (lapter) di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, menunggu hasil rekomendasi dari pihak terkait di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Ini untuk memastikan lahan yang akan dibebaskan oleh pemerintah daerah itu sesuai kebutuhan. Sejak beberapa waktu, pihak terkait di Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membentuk tim untuk melakukan kajian sekaligus menyusun rencana induk pembangunan lapter di Kangean," kata Kepala Dishub Sumenep, Moh Fadillah, Jumat.
Ia menjelaskan, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur telah membentuk tim untuk menyusun rencana induk pengembangan lapter di Kangean.
"Pembangunan fasilitas di lapter Kangean akan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kami di pemerintah daerah hanya diminta menyiapkan lahan," ujarnya.
Dalam konteks itu, kata dia, pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Sumenep akan menunggu hasil kajian dan rencana induk pembangunan lapter di Kangean yang disiapkan oleh tim di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Pada tahun ini, kami di pemerintah daerah sebenarnya telah menyiapkan dana untuk pembebasan lahan tahap II. Namun, sekali lagi, pembebasan lahan pada tahun ini akan menunggu hasil rekomendasi supaya sasarannya tepat atau sesuai kebutuhan," ucapnya.
Fadillah juga mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan atensi khusus pada pembangunan lapter di Kangean supaya warga setempat memiliki moda transportasi alternatif selain kapal (jalur laut).
Sejak 2014, Pemkab Sumenep berencana membangun lapter di Kangean yang dikonsep untuk penerbangan perintis (bersubsidi). (*)