Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan mengintensifkan sosialisasi penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya guna meningkatkan jumlah calon pengguna jasa penerbangan tersebut.
"Sejak Selasa ini, pesawat yang melayani penerbangan perintis di jalur Sumenep (Bandara Trunojoyo)-Surabaya (Bandara Juanda) mulai beroperasi," ujar Kepala Dishub Sumenep, Sustono di Sumenep.
Penerbangan perintis adalah penerbangan bersubsidi yang merupakan salah satu program Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pada tahun ini, PT Airfast Indonesia yang menjadi operator penerbangan perintis di jalur yang berpangkalan di Bandara Trunojoyo, yakni Sumenep-Surabaya, Surabaya-Bawean (Jawa Timur), dan Surabaya-Karimunjawa (Jawa Tengah).
PT Airfast Indonesia mengoperasikan pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 guna melayani jalur penerbangan perintis dengan kapasitas angkut 15 penumpang.
"Optimalisasi sosialisasi penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya merupakan sebuah keniscayaan bagi kami dalam rangka menarik minat warga guna memanfaatkan jasa penerbangan tersebut," kata Sustono, menerangkan.
Ia menjelaskan, sesuai data dari Otoritas Bandara Trunojoyo, jumlah penumpang pesawat perintis di jalur Sumenep-Surabaya pada 2016 rata-rata 32 persen dari 15 kursi yang tersedia.
"Selain sosialisasi, kami akan bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya, baik di internal pemerintah daerah maupun kalangan swasta, agar memanfaatkan secara maksimal adanya penerbangan perintis tersebut," ujarnya.
Sustono juga mengemukakan, sejak beberapa hari lalu, pihaknya telah memasang banner dan spanduk di sejumlah lokasi strategis untuk menyosialisasikan adanya penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya.
Jadwal penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada Selasa dan Kamis pukul 08.00 WIB.
Sementara di jalur Surabaya-Sumenep pada Senin dan Rabu pukul 09.55 WIB.
Sejak 2015, Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis atau bersubsidi yang merupakan salah satu program Kemenhub. (*)