Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep menyatakan kapal pengganti KM Amukti Palapa yang berstatus sebagai kapal perintis telah beroperasi untuk melayani jalur keperintisan.
"Saat ini, Kapal Amukti Palapa memang sedang menjalani dok (masa perawatan) dan selanjutnya tidak beroperasi. Namun, pengelola Kapal Amukti Palapa telah menyiapkan kapal penggantinya, yakni KM Mitra Papua, untuk menggantikan peran Kapal Amukti Palapa," ujar Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dishub Sumenep, M Choyroni Argoto di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Kapal Mitra Papua, kata dia, telah beroperasi sejak Rabu (15/10) dan langsung melayani rute Surabaya-Masalembu yang merupakan bagian dari jalur keperintingan yang dilayaninya.
"Pada prinsipnya sudah ada pengganti Kapal Amukti Palapa untuk menggantikan perannya melayani jalur keperintingan selama dok. Kapal Mitra Papua yang disiapkan sebagai pengganti Kapal Amukti Palapa telah beroperasi," ucapnya, menegaskan.
Argoto menjelaskan, keberadaan kapal perintis memang dibutuhkan oleh warga Sumenep, karena hingga sekarang menjadi satu-satunya kapal yang beroperasi hingga ke kepulauan jauh, seperti Masalembu.
"Ketika ada informasi Kapal Amukti Palapa akan dok, kami memang langsung berkoordinasi dengan pengelolanya dan hasilnya telah disiapkan kapal pengganti," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, secara teknis, pihaknya memang tidak terlibat dalam pengoperasian kapal yang melayani jalur keperintisan, karena merupakan kewenangan pihak terkait di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pengoperasian kapal perintis mendapat subsidi dari Pemerintah, yakni melalui Kemenhub dan selanjutnya harga tiket kapalnya lebih murah dibanding kapal komersial.
"Kami di pemerintah daerah biasanya dan memang harus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait di Kemenhub, ketika ada hal-hal tak diinginkan, seperti ketika ada kapal perintis tidak beroperasi," katanya. (*)