Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Sintoyo, Jumat mengatakan, kedatangannya ke Sidoarjo untuk memantau kondisi terkini pasar Sukodono yang sudah direnovasi tersebut.
"Kedatangan kami ke Sidoarjo, khususnya Pasar Sukodono ini untuk melihat kondisi terakhir pasar yang sudah direnovasi supaya bisa segera mendapatkan dana hibah dari pemerintah," katanya saat mengunjungi pasar di Sidoarjo,
Ia mengemukakan, sebelum dana tersebut diberikan oleh pemerintah, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat terkait pembangunan yang akan menggunakan dana hibah tersebut.
"Kalau menurut kami, pembangunannya sudah selesai dilakukan seratus persen dan kondisinya sudah sangat layak untuk digunakan sebagai pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan, untuk pembangunan pasar tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp7 miliar yang diambilkan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Seluruh pasar tradisional sebelum dihibahkan ke Pemda maka akan dilakukan audit terlebih dahulu. Dan mulai selasa kemarin tim audit meninjau lokasi ini. Tujuanya supaya proses penyerahan hibah ini berjalan lancar dan cepat," katanya.
Pihaknya juga merencanakan diadakannya pendidikan dan pelatihan baik dari kalangan pedagang maupun dari pengelola pasar terkait dengan manajemen pasar yakni mulai dari penataan, pengelolaan, kebersihan lingkungan termasuk juga pengelolaan keuangan.
"Saya sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, setelah pedagang ini sudah masuk, maka akan dilakukan diklat antara pedagang dan pengelola," katanya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, dengan adanya pasar yang sudah direnovasi ini, secepatnya pedagang akan dikembalikan lagi ke pasar dari tempat penampungan sementara.
"Sejatinya, pedagang sudah tak sabar ingin menempati pasar yang sudah di renovasi tersebut. Selain tempatnya yang bagus, bersih dan ramah lingkungan, pedagang juga lebih tertata," katanya. (*)