Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan penanganan warga terdampak banjir di beberapa wilayah setempat berjalan dengan baik yaitu salah satunya melalui pendistribusian bantuan kedaruratan.
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyatakan beberapa bantuan kedaruratan yang telah terdistribusi di antaranya berupa makanan dan obat-obatan.
"Selain itu saya telah meminta bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk mempercepat pengiriman pompa air agar genangan segera surut," kata Mimik dalam keterangannya di Sidoarjo, Rabu.
Milik mengatakan pihaknya turut akan mempercepat pengiriman pompa air seiring telah dibangunnya posko darurat di wilayah Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi titik terparah dengan ketinggian genangan mencapai 90 centimeter.
Saat mengunjungi para warga terdampak di Desa Barengkrajan, Mimik menuturkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama Wilayah Sidoarjo tergenang banjir.
Ia menjelaskan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo tercatat ada enam kecamatan di Sidoarjo yang dilanda banjir dengan titik terparah berada di dua desa di wilayah Kecamatan Krian yakni di Desa Barengkrajan serta Desa Tempel.
Selain itu banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Candi, Kecamatan Porong, Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Krembung, serta Kecamatan Tanggulangin dengan tinggi genangan bervariasi antara 20 centimeter hingga 50 centimeter.
Mimik berharap Pemkab bisa memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam menanggulangi bencana banjir yang kerap kali melanda wilayah Sidoarjo tersebut.
Ia menegaskan pihaknya akan terus mencari solusi terbaik sembari memberikan pelayanan berupa bantuan darurat kepada masyarakat terdampak.
"Kondisi para warga terdampak harus terus diperhatikan, mulai dari makanan sampai kesehatannya harus menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo sembari kita cari solusi terbaik untuk mengatasi masalah utama banjir di Sidoarjo ini," kata Mimik.