Pemkab Sidoarjo: Kualitas hidup masyarakat jadi fokus pemerintahan baru

Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana menyatakan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) setempat akan berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang merupakan salah satu fokus utama dari era pemerintahan baru.

"Kami akan fokus mewujudkan visi dan misi 100 hari pertama yang telah kami rancang demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Subandi dalam keterangannya di Sidoarjo, Senin.

Subandi dan Mimik menyatakan dalam visi dan misi 100 hari pertama kerja tersebut, keduanya menyatakan akan siap melaksanakan program terkait penataan wilayah perkotaan, pembangunan wilayah desa, serta menjadikan Sidoarjo sebagai kota metropolitan yang inklusif, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan.

Subandi menyatakan Pemkab juga akan memfokuskan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sidoarjo dalam jangka panjang melalui lima sasaran utama yakni peningkatan pendapatan per kapita dan pengentasan kemiskinan menuju nol persen.

Kemudian, mengurangi ketimpangan sosial, peningkatan daya saing daerah dan sumber daya manusia (SDM), serta penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menuju net zero emission.

Selain itu Subandi menjelaskan bahwa keseluruhan visi dan misi pemerintahannya akan tertuang dalam 14 program kerja selama lima tahun mendatang.

Program tersebut adalah menciptakan 100.000 lapangan kerja baru, pengobatan gratis untuk warga Sidoarjo, makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia, 20.000 beasiswa untuk pelajar dan anak yatim mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Kemudian memberikan 2.000 pupuk dan benih gratis untuk nelayan dan petani, pemberian dana Rp50 juta untuk modal usaha para pelaku UMKM, pemberian dana desa sebesar Rp500 juta untuk tiap desa, serta Program 20.000 UMKM Naik Kelas.

Selain itu Subandi menjelaskan ada juga Program Sidoarjo Membangun, mulai dari penataan kota, pembangunan jalan dan transportasi, penyediaan air bersih bagi warga hingga bus sekolah gratis bagi pelajar.

Subandi juga mencanangkan program bagi kesejahteraan guru dan tenaga medis melalui tunjangan naik 100 persen untuk tenaga kesehatan, kader posyandu, guru tidak tetap, guru swasta, guru honorer, serta guru mengaji.

Ia juga akan melaksanakan pembangunan pusat kreativitas untuk pelaku industri seni di Sidoarjo, program renovasi 2.000 warung rakyat, perizinan mudah bagi pelaku bisnis, dan terakhir revitalisasi taman kota dan perumahan.

“Kami berharap dengan program-program ini, tidak hanya ekonomi yang akan berkembang, tetapi juga kualitas dan taraf hidup masyarakat Sidoarjo akan semakin baik,” kata Subandi.