Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sidoarjo menegaskan akan secara intens mengawasi harga dan persediaan kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri demi menjaga inflasi di wilayah setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyatakan upaya yang dilakukan TPID ini mencakup pemantauan harga kebutuhan pokok, mengawasi ketersediaan barang, serta melaksanakan operasi pasar murah.
"Selain itu kami juga menegaskan kepada para distributor untuk tidak menahan barang demi kelancaran perekonomian jelang Ramadhan," kata Fenny dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat.
Fenny meminta TPID secara tegas untuk segera melakukan asesmen terhadap permasalahan perekonomian di Sidoarjo mengingat banjir juga melanda sebagian desa di wilayah tersebut.
Ia menilai jika tidak dilakukan asesmen dan penanganan dengan tepat, maka perekonomian masyarakat Sidoarjo dapat terpengaruh lantaran banjir dan datangnya bulan Ramadhan mampu membuat banyak barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Selain itu Fenny juga berharap TPID mampu menstabilkan harga bahan pokok produksi lokal sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat setempat. ia juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja barang kebutuhan pokok produksi lokal demi menjaga potensi inflasi tersebut.
"Masyarakat diharapkan berbelanja barang kebutuhan pokok hasil lokal demi meminimalisir gejolak-gejolak yang dapat timbul jika terjadi inflasi," kata Fenny.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sidoarjo, Mahmud menyampaikan pihaknya akan mengadakan banyak pertemuan intensif guna menyusun strategi dalam mencegah potensi fluktuasi harga bahan pokok.
"Upaya kami juga mengerahkan satuan tugas (satgas) pangan untuk mendeteksi kemungkinan ada penimbunan-penimbunan bahan pokok," kata Mahmud.
Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA dari aplikasi Indago (Informasi Data Perdagangan Sidoarjo) per hari ini, harga beras tercatat berada di angka Rp15.300 per kilogram, sementara harga minyak goreng curah berada di angka Rp18.300 per liter, dan harga gula pasir sebesar Rp17.300 per kilogram.
Untuk komoditas hewani seperti telur berada di angka Rp29.000 per kilogram, sementara daging ayam sebesar Rp39.500 per kilogram, serta daging sapi sebesar Rp111.200 per kilogram.
Komoditas lain seperti cabai berada di angka Rp85.100 per kilogram, bawang putih sebesar Rp40.500 per kilogram, dan bawang merah sebesar Rp34.100 per kilogram.