• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jatim
Rabu, 17 Desember 2025
Antara News jatim
Antara News jatim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Prabowo soroti stabilitas pangan hadapi permintaan akhir tahun

      Prabowo soroti stabilitas pangan hadapi permintaan akhir tahun

      Minggu, 14 Desember 2025 22:45

      Komdigi salurkan internet gratis ke sekolah terdampak bencana di Sumut

      Komdigi salurkan internet gratis ke sekolah terdampak bencana di Sumut

      Minggu, 14 Desember 2025 15:15

      Prabowo: Pemerintah mulai tertibkan pembalakan liar

      Prabowo: Pemerintah mulai tertibkan pembalakan liar

      Sabtu, 13 Desember 2025 16:45

      Bertepatan HUT ke-88 ANTARA, Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025

      Bertepatan HUT ke-88 ANTARA, Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025

      Sabtu, 13 Desember 2025 13:53

      Kembali ke Tanah Air, Prabowo langsung tinjau Aceh, Sumut dan Sumbar

      Kembali ke Tanah Air, Prabowo langsung tinjau Aceh, Sumut dan Sumbar

      Jumat, 12 Desember 2025 11:19

  • Kabar Jatim
    • Advertorial
    • Malang Raya
    • Gresik
    • Pasuruan
    • Mojokerto
    • Jombang
    • Lamongan
    • Probolinggo
    • Blitar
    • Lumajang
    • Situbondo
    • Bondowoso
    • Tulungagung
    • Trenggalek
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
    • Tuban
    • Bojonegoro
    • Nganjuk
    • Kediri
    • Madura Raya
    • Pemprov Jatim
    • Kab Madiun
    • Sidoarjo
    • Surabaya
    • Kab Kediri
    • Jember
    • Kota Madiun
    • Lintas Daerah
      • Bunga Rafflesia Arnoldii kembali mekar di Rejang Lebong Bengkulu

        Bunga Rafflesia Arnoldii kembali mekar di Rejang Lebong Bengkulu

        Selasa, 16 Desember 2025 21:15

        BPJN catat 68 titik jalan longsor di Aceh sudah ditangani

        BPJN catat 68 titik jalan longsor di Aceh sudah ditangani

        Selasa, 16 Desember 2025 20:50

        Tim SAR cari 10 ABK kapal nelayan yang hilang di perairan Indramayu

        Tim SAR cari 10 ABK kapal nelayan yang hilang di perairan Indramayu

        Selasa, 16 Desember 2025 15:22

        Kementerian PU buka fungsional Jalur Lembah Anai pascabencana

        Kementerian PU buka fungsional Jalur Lembah Anai pascabencana

        Selasa, 16 Desember 2025 15:01

        Kemenhut musnahkan 98,8 hektare sawit ilegal di TN Berbak Sembilang

        Kemenhut musnahkan 98,8 hektare sawit ilegal di TN Berbak Sembilang

        Selasa, 16 Desember 2025 16:00

    • Ekonomi
        • Gawai & TI
        • Otomotif
        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Senin, 8 Desember 2025 11:22

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        Jumat, 5 Desember 2025 19:42

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Selasa, 2 Desember 2025 9:59

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        Sabtu, 29 November 2025 11:12

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        Rabu, 10 Desember 2025 12:55

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        Selasa, 2 Desember 2025 16:14

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Kamis, 27 November 2025 19:25

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Senin, 24 November 2025 21:45

    • Olahraga
        • Sepak Bola
        • Sport
        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Senin, 8 Desember 2025 11:22

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        Jumat, 5 Desember 2025 19:42

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Selasa, 2 Desember 2025 9:59

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        Sabtu, 29 November 2025 11:12

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        Rabu, 10 Desember 2025 12:55

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        Selasa, 2 Desember 2025 16:14

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Kamis, 27 November 2025 19:25

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Senin, 24 November 2025 21:45

        PSG dominasi 11 permain terbaik FIFA 2025

        PSG dominasi 11 permain terbaik FIFA 2025

        Rabu, 17 Desember 2025 7:26

        Valencia hingga Sociedad melenggang ke 16 besar

        Valencia hingga Sociedad melenggang ke 16 besar

        Rabu, 17 Desember 2025 7:24

        Kalahkan Guadalajara 2-0, Barcelona ke 16 besar Copa del Rey

        Kalahkan Guadalajara 2-0, Barcelona ke 16 besar Copa del Rey

        Rabu, 17 Desember 2025 7:23

        Bungkam Cardiff 3-1, Chelsea ke semifinal Piala Liga

        Bungkam Cardiff 3-1, Chelsea ke semifinal Piala Liga

        Rabu, 17 Desember 2025 7:22

        Jafar/Felisha senang bisa tampil di BWF World Tour Finals 2025

        Jafar/Felisha senang bisa tampil di BWF World Tour Finals 2025

        Selasa, 16 Desember 2025 16:15

        Bekuk Filipina 3-0, Voli putra Indonesia melaju ke semifinal

        Bekuk Filipina 3-0, Voli putra Indonesia melaju ke semifinal

        Selasa, 16 Desember 2025 15:06

        Tim wushu Indonesia juara umum SEA Games Thailand

        Tim wushu Indonesia juara umum SEA Games Thailand

        Selasa, 16 Desember 2025 14:10

        SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

        SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

        Senin, 15 Desember 2025 7:08

    • Karkhas
        • Tajuk
        • Opo Jarene
        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Berikut keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Senin, 8 Desember 2025 11:22

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        XLSMART perkuat literasi digital dan AI di Pesantren Pasuruan

        Jumat, 5 Desember 2025 19:42

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Bermain gim lebih mudah dengan memanfaatkan fitur cerdas Galaxy Fold7

        Selasa, 2 Desember 2025 9:59

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        UFO gelar Super Diskon Electronic Fair 2025 di Surabaya

        Sabtu, 29 November 2025 11:12

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        BMW tunjuk pemimpin baru gantikan Oliver Zipse

        Rabu, 10 Desember 2025 12:55

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        New Veloz Hybrid bakal diuji rute sepanjang 4 ribu km

        Selasa, 2 Desember 2025 16:14

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Wuling Darion mulai dikenalkan di pasar Surabaya

        Kamis, 27 November 2025 19:25

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Chery bawa mobil konsep ke pameran GJAW 2025

        Senin, 24 November 2025 21:45

        PSG dominasi 11 permain terbaik FIFA 2025

        PSG dominasi 11 permain terbaik FIFA 2025

        Rabu, 17 Desember 2025 7:26

        Valencia hingga Sociedad melenggang ke 16 besar

        Valencia hingga Sociedad melenggang ke 16 besar

        Rabu, 17 Desember 2025 7:24

        Kalahkan Guadalajara 2-0, Barcelona ke 16 besar Copa del Rey

        Kalahkan Guadalajara 2-0, Barcelona ke 16 besar Copa del Rey

        Rabu, 17 Desember 2025 7:23

        Bungkam Cardiff 3-1, Chelsea ke semifinal Piala Liga

        Bungkam Cardiff 3-1, Chelsea ke semifinal Piala Liga

        Rabu, 17 Desember 2025 7:22

        Jafar/Felisha senang bisa tampil di BWF World Tour Finals 2025

        Jafar/Felisha senang bisa tampil di BWF World Tour Finals 2025

        Selasa, 16 Desember 2025 16:15

        Bekuk Filipina 3-0, Voli putra Indonesia melaju ke semifinal

        Bekuk Filipina 3-0, Voli putra Indonesia melaju ke semifinal

        Selasa, 16 Desember 2025 15:06

        Tim wushu Indonesia juara umum SEA Games Thailand

        Tim wushu Indonesia juara umum SEA Games Thailand

        Selasa, 16 Desember 2025 14:10

        SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

        SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

        Senin, 15 Desember 2025 7:08

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Senin, 3 November 2025 11:58

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Kamis, 30 Oktober 2025 13:06

        Efek plasebo jurnalisme?

        Efek plasebo jurnalisme?

        Jumat, 24 Oktober 2025 10:15

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Jumat, 22 Agustus 2025 14:56

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Senin, 15 Desember 2025 12:35

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Senin, 8 Desember 2025 14:22

        Ketika Pahlawan tanpa nama membangun Indonesia

        Ketika Pahlawan tanpa nama membangun Indonesia

        Senin, 8 Desember 2025 14:00

        Banjir Sumatera jadi alarm : Arsitektur kota dan peran manusia tak bisa diabaikan

        Banjir Sumatera jadi alarm : Arsitektur kota dan peran manusia tak bisa diabaikan

        Rabu, 3 Desember 2025 17:53

    • Internasional
      • KBRI pantau kondisi pekerja Indonesia yang didiagnosa lepra di Rumania

        KBRI pantau kondisi pekerja Indonesia yang didiagnosa lepra di Rumania

        Selasa, 16 Desember 2025 15:00

        Zelenskyy: Belum ada kesepakatan soal wilayah dalam rencana damai AS

        Zelenskyy: Belum ada kesepakatan soal wilayah dalam rencana damai AS

        Selasa, 16 Desember 2025 14:30

        ICC tolak banding Israel, kasus kejahatan perang di Gaza jalan terus

        ICC tolak banding Israel, kasus kejahatan perang di Gaza jalan terus

        Selasa, 16 Desember 2025 13:00

        Banyak sekolah ditutup imbas bentrok perbatasan Kamboja-Thailand

        Banyak sekolah ditutup imbas bentrok perbatasan Kamboja-Thailand

        Selasa, 16 Desember 2025 11:30

        Trump klaim kesepakatan akhiri perang Ukraina semakin dekat

        Trump klaim kesepakatan akhiri perang Ukraina semakin dekat

        Selasa, 16 Desember 2025 11:00

    • News in English
      • Prabowo eyes trillions in savings through energy independence

        Prabowo eyes trillions in savings through energy independence

        Selasa, 16 Desember 2025 22:15

        Sumatra recovery - Police, army build emergency bridge in Aceh Singkil

        Sumatra recovery - Police, army build emergency bridge in Aceh Singkil

        Selasa, 16 Desember 2025 21:30

        Prabowo visits victims of MBG vehicle accident, gives moral support

        Prabowo visits victims of MBG vehicle accident, gives moral support

        Selasa, 16 Desember 2025 20:33

        West Aceh: Police confirm halt to logging activities since December 1

        West Aceh: Police confirm halt to logging activities since December 1

        Selasa, 16 Desember 2025 16:45

        Local industries ready to support Hajj and Umrah services: Minister

        Local industries ready to support Hajj and Umrah services: Minister

        Selasa, 16 Desember 2025 15:45

    • Foto
      • Pameran dan peluncuran buku foto Retrospeksi Jawa Timur

        Pameran dan peluncuran buku foto Retrospeksi Jawa Timur

        Selasa, 16 Desember 2025 19:42

        Bersih-bersih gereja jelang Natal

        Bersih-bersih gereja jelang Natal

        Minggu, 14 Desember 2025 17:07

        Menteri ATR/BPN serahkan sertipikat tanah wakaf dan tempat ibadah

        Menteri ATR/BPN serahkan sertipikat tanah wakaf dan tempat ibadah

        Sabtu, 13 Desember 2025 19:03

        LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas

        LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas

        Sabtu, 13 Desember 2025 16:02

        Konvensi Humas Indonesia 2025

        Konvensi Humas Indonesia 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 15:49

    • Video
      • JNK siapkan tol portabel hadapi lonjakan arus natal dan tahun baru

        JNK siapkan tol portabel hadapi lonjakan arus natal dan tahun baru

        Selasa, 16 Desember 2025 23:11

        Pemprov Jatim lepas transmigrasi bagi 16 KK ke Sulawesi dan Maluku

        Pemprov Jatim lepas transmigrasi bagi 16 KK ke Sulawesi dan Maluku

        Selasa, 16 Desember 2025 20:34

        Pameran foto dan peluncuran buku semarakkan perayaan HUT LKBN Antara

        Pameran foto dan peluncuran buku semarakkan perayaan HUT LKBN Antara

        Selasa, 16 Desember 2025 15:05

        Sungai-sungai meluap, Jember dikepung banjir

        Sungai-sungai meluap, Jember dikepung banjir

        Senin, 15 Desember 2025 23:08

        BPOM lepas ekspor 170 ton rempah bebas Cs-137 ke Amerika Serikat

        BPOM lepas ekspor 170 ton rempah bebas Cs-137 ke Amerika Serikat

        Senin, 15 Desember 2025 21:59

    Menelisik Kemurnian Suara LSM Lingkungan di Indonesia

    Minggu, 7 Februari 2016 11:19 WIB

    Menelisik Kemurnian Suara LSM Lingkungan di Indonesia

    Ricky Avenzora (istimewa)

    Salah satu hal yang menarik dalam memperbincangkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan di Indonesia adalah tentang "kemurnian suara" mereka dalam memperjuangkan berbagai isu lingkungan yang tanpa henti mereka gaungkan sejak 45 tahun lalu di negeri ini.

    Isu "kemurnian suara" LSM lingkungan tersebut menjadi penting untuk ditelisik, karena selama ini banyak kejanggalan yang menjadi atribut gerakan LSM lingkungan di Indonesia.

    Selain berbagai karakteristik "the frankly minority" yang sering mereka mainkan dalam menyuarakan berbagai isu lingkungan, maka beberapa kejanggalan lain yang patut kita perhatikan adalah orientasi gerakan mereka, serta sumber dana gerakan dan program mereka.

    Dalam konteks orientasi gerakan, pada dasarnya "ideologi ecocentris" yang disuarakan LSM lingkungan adalah bukan hal baru, bukan pula pemikiran yang salah, melainkan adalah memang merupakan salah satu orientasi pembangunan yang patut untuk diambil, dilaksanakan, dan ditegakkan bersama.

    Namun demikian, pola sikap serta tindakan dan gerakan mereka terasa sangat ganjil ketika mereka sangat tendensius untuk menyudutkan semua pihak dan bahkan mencatut nama rakyat, serta mereka berkecenderungan untuk memperkeruh konflik dan menarik keuntungan dari konflik yang terjadi dan mereka perkeruh tersebut.

    Sebagaimana setiap mata uang pasti punya dua sisi, maka sikap pro dan kontra tentu tak terelakkan dalam proses memaknai berbagai dinamika yang terjadi selama ini.

    Bagi mereka yang pro, tentunya berbagai gerakan LSM lingkungan selama ini adalah wujud dari sifat heroik yang patut dipuji.

    Namun bagi yang kontra, sikap-sikap LSM lingkungan yang selalu menyalahkan pihak yang mereka "bidik", serta tidak pernah LSM lingkungan menunjukkan suatu opsi resolutif--agar penyelesaian konflik bersifat objektif serta mempunyai mutual-benefit dan tercipta semangat kolaborasi yang kondusif untuk optimasi kinerja pada masa pascakonflik--tentunya akan melahirkan berbagai pertanyaan dan sangkalan yang perlu dicarikan jawabnya secara objektif.

    Lebih lanjut, kenyataan yang menunjukkan semakin tidak terkontrol dan bahkan menjadi semakin subur sepak terjang LSM lingkungan--bersamaan dengan absennya kontrol pemerintah dan hilang keseimbangan berita yang dilansir oleh para jurnalis dan media massa--tentu juga menjadi pertanyaan tersendiri pula bagi kelompok yang kontra.

    Dalam konteks sumber dana gerakan mereka, pertanyaan mendasar yang perlu kita cuatkan adalah dari manakah sesungguhnya mereka mendapatkan dana untuk membiayai semua gerakan mereka dan mendapatkan gaji sebagai sumber penghidupan mereka, siapa saja kah individu-individu yang mereka nyatakan sebagai donatur publik pengisi pundi-pundi mereka, dan seperti apakah komitmen mereka dengan para donatur publik tersebut.

    Semua pertanyaan mendasar itu mencuat tidak saja karena adanya kenyataan yang menunjukkan semakin "menggurita"-nya kelompok serta organisasi sayap dan gerakan mereka, melainkan juga karena adanya fenomena "hipokrit" dalam keseharian mereka.

    Setiap saat mereka selalu menjual isu penderitaan rakyat kecil, sedangkan di antara mereka banyak yang hidup dalam kemewahan, mempunyai kantor mewah dan ber-AC, mampu mengadakan berbagai seminar dan FGD (diskusi kelompok terarah) di hotel-hotel berbintang, serta bergaji lebih tinggi dari seorang profesor dan lain sebagainya, termasuk mampu berbondong-bondong menghadiri acara prestisius seperti COP-21 di Paris, Prancis beberapa waktu lalu.

    Jawaban atas semua pertanyaan tersebut di atas tentulah bukan hal yang bisa dan mudah untuk dijelaskan secara "letter-lecht".

    Sebagai suatu bentuk "gerakan politik" (dalam hal ini adalah politik lingkungan), tentunya pemikiran serta sepak terjang mereka tak akan luput dari "permainan kotor" politik itu sendiri.

    Untuk menjawabnya perlu dilakukan suatu proses pengamatan, penelusuran data, penelaahan, analisa dan pemaknaan, serta proses sintesa dan penarikan benang merah dalam menghasilkan suatu silogisme dan kesimpulan yang objektif.


    Skema dan Orientasi

    Mencermati berbagai skema dana lingkungan yang ada di Indonesia selama 30 tahun terakhir, terlihat polanya selalu bermula dengan "dana hibah", dan kemudian berujung pada "dana utang", baik yang bersifat G-to-G (pemerintah kepada pemerintah), bersifat G-to-P (pemerintah kepada publik), maupun yang bersifat B-to-B (bisnis kepada bisnis).

    Sebagai contoh, di berbagai website terlihat bahwa dalam konteks REDD, Jepang memberikan 11 juta dolar AS hibah untuk dukungan monitoring dan reforestasi hutan, dan memberikan 751 juta dolar AS pinjaman (bersama Prancis) untuk mitigasi perubahan iklim.

    Bank Dunia memberikan 3,6 juta dolar AS untuk Dana Kemitraan Karbon Kehutanan, serta memberikan 80 juta dolar AS utang.

    Sedangkan Norwegia diduga kuat telah melakukan "publication make up" dan kebohongan publik dengan pemberitaan seakan-akan memberikan hibah 1 miliar dolar AS untuk reformasi kebijakan, pengembangan strategi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia, padahal sesungguhnya besaran hibahnya hanyalah beberapa puluh juta dolar AS saja, sedangkan sisanya adalah utang.

    Masih dalam konteks REDD, hasil penelusuran pada berbagai website menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2008--2014 selain jumlah tersebut di atas, setidaknya juga tercatat 230 juta dolar AS dana diterima berbagai pihak di Indonesia berasal dari AS, Korea Selatan, Inggris, Australia, Jerman, ITTO, dan PBB (UNDP, UNEP, serta FAO).

    Berbagai website yang ditelusuri tidak menggambarkan secara transparan apakah sesungguhnya status dana tersebut hibahkah atau utangkah.

    Namun ada satu hal yang menarik untuk kita garis bawahi, yaitu umumya dana-dana tersebut penggunaanya adalah untuk "dukungan teknis", untuk "monitoring", untuk "asistensi teknis" serta sebagian kecil untuk "demonstration activity".

    Sejalan dengan skema G-to-G yang mendasarinya, maka dapat pula dikatakan bahwa dana tersebut pasti dinikmati oleh para expatriat negara pemberi, serta dinikmati oleh pejabat dan jajaran birokrasi pemerintah (dari pusat hingga daerah), tenaga ahli nasional (bisa akademisi ataupun teknokrat lainnya), dan tentunya oleh semua LSM lingkungan yang terlibat.

    Jika dikaitkan dengan porsi "demonstration activity" yang relatif sangat kecil, maka bisa dipastikan pula dana yang diterima rakyat kecil (yang namanya selalu dijual LSM lingkungan untuk menyuarakan isu lingkungan) sangatlah kecil pula, yang tentunya dana untuk "field input" sudah pasti lebih kecil lagi.

    Terkait masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan pembentukan Badan Restorasi Gambut (BRG) beberapa waktu lalu, barangkali perlu pula bagi kita untuk mencermati dan memaknai informasi terkait dana-dana lingkungan (beserta program-programnya) yang terdapat di bawah lembaga Climate and Land Use Alliance (CLUA) yang berpusat di San Francisco, California, AS.

    Penelusuran website institusi tersebut pada 7 dan 20 Januari 2016 menunjukkan bahwa untuk Indonesia Initiative Grand And Contract List, sejak tahun 2010 sampai sekarang, dalam website tersebut (http://www.climateandlandusealliance.org) terlihat jelas lebih dari 44 juta dolar AS hibah dana lingkungan telah dikucurkan kepada berbagai LSM lingkungan dan institusi lain di Indonesia.

    Beberapa "civil society" di Indonesia yang menjadi penerima dana lingkungan dari institusi tersebut, di antaranya adalah HuMa (575 ribu dolar AS), Jerat (114 ribu dolar AS), FPP (3.573,477 dolar AS), AMAN (699,826 dolar AS), JKPP (800 ribu dolar AS), KKI WARSI (595,289 dolar AS), Kemitraan (1.230,400 dolar AS), Mongabay Org Corp (735 ribu dolar AS), RAN (2.096,000 dolar AS), Samdhana Inc. (3.922,429 dolar AS), WetlandS Int. (249,962 dolar AS), WWF (200,445 dolar AS), dan WALHI (536,662 dolar AS).

    Selain itu, lembaga lain di Indonesia yang juga terlihat sebagai penerima dana tersebut adalah SEKALA (1.316,939 dolar AS), CIFOR (415,000 dolar AS), FFI (449,218 dolar AS), dan ICRAF (497,196 dolar AS) serta Stichting Oxfam Novib (700 ribu dolar AS).

    Terbaca pula ada universitas yang menerima dana lingkungan dari institusi tersebut, yaitu Universitas Indonesia (22,756 dolar AS) dan University of Maryland (82,943 dolar AS).

    Adapun sektor swasta yang terlihat sebagai penerima dana lingkungan dari CLUA, di antaranya adalah InterMatrix Communication (1.311,125 dolar AS), Mckinsey&Co Singapore (1.500,000 dolar AS), dan Maclennan Adams Ltd (78,200 dolar AS) serta PT. Petala Unggul Gesang (309,786 dolar AS.

    Pengecekan website pada tanggal 24 Januari 2016 menunjukkan bahwa data penting tentang keterlibatan PT Peta Unggul Gesang tersebut telah "dihilangkan" dari halaman website CLUA, namun jejaknya masih terekam dalam "google-search"

    Jika ditelaah, setidaknya ada tiga tujuan terpenting yang diduga kuat menjadi dasar dalam pemberian dana-dana tersebut, yaitu memperlambat dan menghentikan pembangunan perkebunan sawit serta hutan tanaman industri di lahan gambut, merekonversi lahan perkebunan dan hutan tanaman industri di ekosistem gambut untuk menjadi hutan alam kembali, serta mempercepat terjadi "land reform" di Indonesia.

    Untuk mencapai tiga tujuan itu, berbagai program menggambarkan bahwa mereka berusaha untuk mengumpulkan data-data kerusakan hutan serta konflik perambahan dan penyerobotan kawasan hutan dan areal kerja perusahaan oleh oknum masyarakat, yang diduga kuat kemudian data ini mereka pelintir dan "blow up" menjadi isu "land reform" dan/atau "land tenure", "menggelitik" terjadi konflik sosial antara masyarakat lokal dengan perusahaan melalui pencuatan isu "community right".

    Jika dikaitkan dengan berbagai "kejanggalan" aspek lingkungan dalam proyek infrastruktur Kabinet Kerja yang sedang dipermasalahkan banyak pihak dalam beberapa hari terakhir, kita semua juga menjadi bisa paham mengapa selama ini LSM lingkungan begitu mesra hubungannya dengan pemerintah, mengapa ada pejabat pemerintah yang meniru sikap LSM, sehingga mengapa LSM lingkungan diam seribu bahasa atas kejanggalan aspek lingkungan proyek-proyek infrastruktur tersebut.

    Di sisi lain, atas dinamika tersebut di atas tentunya kita semua juga tidak bisa menyalahkan jika ada anak negeri yang berpraduga bahwa berbagai kasus Karhutla selama ini, bisa saja adalah merupakan hasil kejahatan berjamaah para LSM hipokrit yang menjadi antek bangsa asing untuk menghancurkan tonggak-tonggak ekonomi bangsa, menjarah serta menjajah bangsa kita melalui isu lingkungan.

    Tentunya sulit pula dihindari jika ada anak negeri yang berpikiran bahwa miliaran rupiah dana lingkungan yang mereka terima sejak 2010 tentunya sangat cukup untuk menciptakan "mafia api", "mafia lahan", serta mafia-mafia lainnya yang menjadi sumber bencana serta Karhutla selama ini, dengan puncak kerusuhan yang sudah mereka rencanakan sesuai dengan prediksi kedatangan bencana El Nino pada 2015.

    Hingga di sini, maka perspektif dan kesimpulan dalam diskursus di atas tentu kembali kepada kita masing-masing. Murni atau hipokrit dan berbahayakah suara LSM lingkungan ?

    Jika jawabannya "murni" dan "perlu", maka barangkali salah satu tugas utama kita selanjutnya adalah menciptakan atmosfer yang positif untuk menjadikan semua pihak bisa berkinerja secara optimum, serta menjamin keseimbangan dan objektivitas informasi bagi publik.

    Jika jawabannya "tidak" dan "berbahaya", maka barangkali kita patut mendorong DPR untuk membuat Pansus-LSM atau pansus lain terkait bahaya konspirasi ekonomi global melalui isu lingkungan, termasuk meminta Presiden untuk membersihkan Kabinet Kerja yang beliau pimpin dari semua komprador bangsa asing dan penikmat rente dana lingkungan global. (*)


    *) Penulis adalah pengamat lingkungan, pengajar Pascasarjana Fakultas
    Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB).

    Pewarta: Oleh Dr der Forst Ir Ricky Avenzora MSc.F.Trop *)
    Editor : Masuki M. Astro
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Perlindungan hukum pemerintah pada nasabah asuransi gagal bayar

    Perlindungan hukum pemerintah pada nasabah asuransi gagal bayar

    17 April 2022 15:32

    Corona Mewabah, Masyarakat Bebal Berjamaah

    Corona Mewabah, Masyarakat Bebal Berjamaah

    28 Juni 2021 11:51

    Mendeteksi Kebocoran Data Penduduk

    Mendeteksi Kebocoran Data Penduduk

    12 Juni 2021 19:34

    Mencegah "darting" saat daring

    Mencegah "darting" saat daring

    19 Agustus 2020 22:26

    Di era digital, ucapan Lebaran kian terasa hambar?

    Di era digital, ucapan Lebaran kian terasa hambar?

    10 Juni 2019 12:52

    Penertiban APK di Surabaya

    Penertiban APK di Surabaya

    14 April 2019 18:37

    Mas Ipin: Antara Harus Menjadi Rujukan di Tengah Maraknya Hoaks

    Mas Ipin: Antara Harus Menjadi Rujukan di Tengah Maraknya Hoaks

    14 Desember 2018 17:23

    Bayu Airlangga: Anak Muda Wajib Lawan Hoaks (Video)

    Bayu Airlangga: Anak Muda Wajib Lawan Hoaks (Video)

    13 Desember 2018 22:16

    Terpopuler

    Sore ini, nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan

    Sore ini, nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan

    Pemkab Tulungagung usulkan Pj Sekda ke Gubernur Jatim

    Pemkab Tulungagung usulkan Pj Sekda ke Gubernur Jatim

    SPPG Tulungagung belum beroperasi setelah insiden keracunan MBG

    SPPG Tulungagung belum beroperasi setelah insiden keracunan MBG

    Pemkot Surabaya matangkan usulan pembangunan rusun ke KemenPKP

    Pemkot Surabaya matangkan usulan pembangunan rusun ke KemenPKP

    SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

    SEA Games 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua

    Bupati Bojonegoro ingatkan masyarakat potensi konflik jelang Nataru

    Bupati Bojonegoro ingatkan masyarakat potensi konflik jelang Nataru

    Dua pemain Persela hengkang jelang latihan perdana putaran kedua

    Dua pemain Persela hengkang jelang latihan perdana putaran kedua

    BMKG: Senin ini Surabaya berpeluang hujan dengan disertai petir

    BMKG: Senin ini Surabaya berpeluang hujan dengan disertai petir

    Top News

    • BMKG: Rabu ini wilayah Surabaya dan Jatim berpotensi hujan ringan

      BMKG: Rabu ini wilayah Surabaya dan Jatim berpotensi hujan ringan

      4 jam lalu

    • Gagal di SEA Games 2025, PSSI akhiri kerja sama dengan Indra Sjafri

      Gagal di SEA Games 2025, PSSI akhiri kerja sama dengan Indra Sjafri

      13 jam lalu

    • PBB adopsi resolusi yang akui hak rakyat Palestina atas negara merdeka

      PBB adopsi resolusi yang akui hak rakyat Palestina atas negara merdeka

      17 jam lalu

    • Dua bibit siklon picu gelombang laut tinggi di selatan Jatim dan Papua

      Dua bibit siklon picu gelombang laut tinggi di selatan Jatim dan Papua

      21 jam lalu

    • Seribuan KK di Jember terdampak banjir, sebagian warga mengungsi

      Seribuan KK di Jember terdampak banjir, sebagian warga mengungsi

      16 Desember 2025 08:45

    Foto

    Pameran dan peluncuran buku foto Retrospeksi Jawa Timur

    Pameran dan peluncuran buku foto Retrospeksi Jawa Timur

    Bersih-bersih gereja jelang Natal

    Bersih-bersih gereja jelang Natal

    Menteri ATR/BPN serahkan sertipikat tanah wakaf dan tempat ibadah

    Menteri ATR/BPN serahkan sertipikat tanah wakaf dan tempat ibadah

    LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas

    LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas

    Konvensi Humas Indonesia 2025

    Konvensi Humas Indonesia 2025

    Antara News jatim
    jatim.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Jatim
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
    • Olahraga
    • Kesra
    • Karkhas
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com