Surabaya, (Antara Jatim) - Pasar produk oli Indonesia tidak terpengaruh dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS, khususnya oli diluar produk dari Pertamina, sebab turunnya harga minyak dunia menjadi salah satu stabilnya harga tersebut.
Presiden and CEO PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenardibrata di Surabaya, Kamis mengatakan, oli Top 1 yang merupakan produk Amerika Serikat dalam penjualannya di Indonesia juga tidak mengalami perubahan harga sejak tahun 2013.
"Kita akui melemahnya rupiah terhadap dollar AS mempengaurihi sejumlah penjualan barang di Indonesia yang berasal dari luar negeri, namun untuk jenis oli Top 1 tidak terpengaruh, karena turunya harga minyak dunia menjadi salah satu penyebab stabilnya harga," katanya.
Selain itu, untuk produk oli Top 1 yang khusus penjualannya ke Indonesia tidak mengalami kenaikan, dan stabil karena juga adanya subsidi penjualan dari pusat produksi Top 1 Amerika Serikat.
"Meski hingga kini dolar AS masih menguat, namun kami bisa menjual di Indonesia dengan harga bersaing sebab harga minyak dunia juga sedang murah, dan bahan oli sekitar 99,2 persen dari minyak mentah, ditambah produsen Top 1 di Amerika memberikan subsidi," ucapnya.(*)