Surabaya (Antara Jatim) - Pemegang lisensi oli Top1 di Indonesia, PT Topindo Atlas Asia optimistis penjualan oli berbagai kendaraan bermotor meningkat 30 persen menjelang Lebaran 1436 Hijriah karena kian besarnya permintaan masyarakat terhadap produk itu.
"Jelang momentum besar keagamaan itu, banyak pengguna kendaraan bermotor mulai meningkatkan kesadarannya untuk merawat motor atau mobil mereka termasuk membeli oli. Khususnya mereka yang berencana mudik dengan kendaraan pribadi," kata President and CEO PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenadibrata, di Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, kondisi itu didukung oleh keberadaan sejumlah mekanik di penjuru Nusantara. Akibatnya, kinerja mereka berimbas pada kenaikan penjualan pelumas.
"Pelumaspun kini sudah tersedia dengan berbagai merek dan jenis. Kalau mengandalkan penjual saja, tampaknya belum mampu mendongkrak penjualan," katanya.
Untuk itu, kata dia, perusahaan tersebut bekerja sama dengan beberapa mekanik yang ada di seluruh Indonesia. Di sisi lain, mekanik itu merupakan "top salesman".
"Mereka adalah ujung tombak. Kami tidak bisa seperti sekarang tanpa mereka," katanya.
Di samping itu, tambah dia, melalui kerja samanya dengan mekanik diharapkan pada tahun ini Top 1 bisa mencapai target yang ditetapkan secara nasional senilai Rp1,2 triliun. Angka tersebut meningkat 20 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
"Oleh karena itu, kami melebarkan sayap untuk terus menggandeng mekanik dan bengkel," katanya.
Sampai kini, sebut dia, Topindo memiliki 29 ribu mitra bengkel dengan 100 ribu mekanik di seluruh Indonesia. Kemudian, juga didukung 42 distributor dan di Jatim didukung tiga distributor.
"Untuk bisa mencapai target itu, kami akan bermain untuk oli non-syntetic mengingat pasar ini masih sangat besar dibandingkan pasar lain," katanya. (*)