Pasuruan (Antarajatim) - Jalur pantura Pasuruan ke arah Probolinggo dan sebaliknya dari Probolinggo ke Surabaya dialihkan ke jalur selatan melewati Kecamatan Purwosari akibat genangan air yang menggenangi jalan raya setinggi kurang lebih satu meter hingga Kamis pagi. "Jalur dari arah Surabaya ke Probolinggo jalur Probolinggo ke Surabaya kami tutup mulai pukul 01.00 dan dialihkan ke jalur selatan melalui Purwosari untuk mengurangi kemacetan," kata Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawasan, Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Kota Pasuruan, Ipda Nanang Abidin, Kamis pagi. Ia mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan kemacetan sepanjang tiga kilometer ini bisa diurai karena ketinggian air hingga pagi ini masih mencapai 40 cm. "Sekitar pukul 09.30 tadi jalur pantura ini sudah kami buka kembali, namun masih merambat karena kebanyakan dari kendaraan tersebut adalah kendaraan bermuatan besar," ungkapnya ketika ditemui di lokasi. Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar Setiarso mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan evakuasi terhadap korban bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi selama dua hingga tiga jam kemarin. "Terhitung ada sekitar 890 Kepala Keluarga (KK) di tiga kelurahan di Kecamatan Gadingrejo, di antaranya di Kelurahan Karangketug, Kelurahan Randusari, dan Kelurahan Krapyakrejo yang diungsikan ke posko tanggap bencana," ungkapnya. Menurutnya, banjir telah terlebih dahulu menggenangi sebelah selatan Kelurahan Karangketug pada Rabu malam pukul 20.00 sedalam 2,2 meter hingga yang paling dangkal sekitar dua meter kemudian meluber ke jalan raya hingga menyebabkan kemacetan.(*)
Jalur Pasuruan-Probolinggo Dialihkan Akibat Banjir
Kamis, 5 Februari 2015 10:38 WIB