PKDB Bojonegoro Tinjau Kebakaran Sumur Minyak
Selasa, 27 Mei 2014 9:06 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Ketua Penanggulangan Kejadian Darurat Bencana (PKDB) Bojonegoro Letkol Arh Sjahrir Rijadi, Selasa, meninjau ke lokasi kejadian kebakaran sumur minyak di Lapangan B Sukowati di Desa Ngampe yang menyebabkan tiga pekerja mengalami luka bakar.
"Kami baru menerima laporan ada kejadian kebakaran sumur minyak Sukowati pagi tadi. Yang jelas sekarang kejadian kebakaran sudah bisa terkendali," kata Letkol Arh Sjahrir Riyadi, yang juga Komandan Kodim 0813 di lokasi kejadian.
Namun, ia mengaku belum memperoleh laporan dari Manajemen Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) mengenai penyebab kebakaran sumur minyak itu.
"Ada tiga pekerja yang mengalami luka-luka," jelasnya.
Kepada Letkol Arh Sjahrir Riyadi, petugas Joint Operating Body (JOB) Pertamina Petrochina East Java (PPEJ) Nurhasyim menjelaskan kejadian kebakaran sumur minyak Sukowati 8 berawal dari sejumlah pekerja yang melakukan pembersihan sumur minyak.
Ketika pekerja membersihkan pipa sumur minyak, muncul percikan api yang menimbulkan kebakaran di sekitar lokasi sumur minyak.
"Dalam kejadian itu ada tiga pekerja yang mengalami luka bakar berkisar 10-15 persen yang saat ini menjalani perawatan di RS Muna Anggita," paparnya.
Dari keterangan yang diperoleh, tiga pekerja yang mengalami luka bakar yaitu, Nurul Huda (22), Puji Prajoko (26) dan Tarsam (28).
Ditanya mengenai penyebab kebakaran, Nurhasyim mengelak memberikan keterangan dan mempersilahkan menanyakan langsung kepada Manajemen JOB PPEJ.
Namun, ia menjelaskan pembersihan yang dilakukan di sumur minyak 8 Sukowati, karena ada gangguan teknis produksi, tetapi rencananya akan dilakukan uji coba produksi kembali, Rabu (28/5).
Kebakaran di lokasi sumur minyak Sukowati 8 di Kecamatan Kapas itu terjadi pada pukul 00.45 WIB dan kebakaran yang berlangsung sekitar 20 menit itu akhirnya berhasil dipadamkan petugas JOB PPEJ.
Mengenai rencana uji coba produksi, katanya, sudah disampaikan kepada berbagai pihak yang terkait, mulai pemkab, PKDB, Camat Kapas, masyarakat di sekitar lapangan B sumur minyak Sukowati, juga yang lainnya.
"Mengenai uji coba produksi sudah kami sampaikan kepada berbagai pihak terkait," katanya, menegaskan. (*)