Pamekasan (Antara Jatim) - Aparat kepolisian Polres Pamekasan, Jawa Timur, membubarkan konvoi kendaraan bermotor yang digelar para siswa saat merayakan kelulusan ujian nasional yang diumumkan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Selasa. Konvoi kelulusan yang dibubarkan polisi ini yang digelar di sepanjang jalan protokol di Kabupaten Pamekasan, seperti di Jalan Kabupaten, Jokotole dan Jalan Trunojoyo. "Kami sengaja memerintahkan Kasat Lantas untuk membubarkan konvoi kelulusan, karena selain akan mengganggu ketertiban umum, potensi kecelakaan dengan adanya konvoi itu juga sangat tinggi," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Mohammad Yusuf Suhartono telah melarang para siswa merayakan kelulusan dengan cara berkonvoi dan melakukan aksi corat-coret baju. Selain dinilai tidak bermanfaat dan cenderung hanya sebatas kegiatan hura-hura, aksi konvoi dan corat-corat baju, menurut Yusuf juga tidak mencerminkan perilaku pemuda terdidik. "Kami justru meminta agar kegiatan merayakan kelulusan itu diarahkan kepada kegiatan yang positif. Seperti memberikan baju seragam sekolah mereka kepada orang-orang yang tidak mampu, bukan dengan cara dicorat-coret," kata Yusuf. Meski telah dibubarkan polisi, akan tetapi sebagian diantara siswa itu tetap menggelar konvoi kelulusan. Akan tetapi mereka pindah dari dalam kota ke wilayah pinggiran kota. Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, yang menjadi lokasi konvoi para siswa itu di jalur bus di Pamekasan, yakni mulai dari Jalan Raya Jeguk, hingga di Jalan Raya Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Beberapa siswa yang ikut dalam aksi konvoi itu malah ada yang tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, bahkan sejumlah siswi terlihat melepas kerudung sambil berteriak "aku bebas". Aksi konvoi pelajar di pinggiran kota Pamekasan ini menjadi perhatian warga di sepanjang jalur bus mulai dari Jalan Raya Kangenan hingga di Jalan Raya Pademawu, Pamekasan. (*)
Polisi Bubarkan Konvoi Kelulusan Siswa Pamekasan
Selasa, 20 Mei 2014 14:02 WIB