Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi kembali erupsi dengan letusan setinggi 1.200 meter di atas puncak pada Selasa petang.
"Terjadi erupsi Gunung Raung pada pukul 17.56 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.532 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Benny Setyawan dalam laporan tertulis yang diterima di Jember.
Menurutnya kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut dan timur. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
"Rekaman seismik didominasi tremor menerus dengan amplitudo 4 mm dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tuturnya.
Sebelumnya pada pukul 16.13 WIB, Gunung Raung erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak atau 4.082 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," katanya.
Ia menjelaskan status Gunung Raung masih pada level II (waspada), sehingga masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Berdasarkan data, gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu hampir setiap hari erupsi dengan tinggi letusan 400 meter hingga 1.500 meter di atas puncak.
Sebagian warga di beberapa desa di Kabupaten Jember merasakan hujan abu vulkanik tipis pascaerupsi Gunung Raung, sehingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bersama sukarelawan membagikan masker kepada warga dan pengguna jalan.