Madura Raya (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur terus berupaya melakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan pelajar di wilayah itu melalui program Police Goes to School.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menjelaskan program ini melibatkan semua pejabat utama dan para kepala polisi sektor (kapolsek) di jajaran Polres Pamekasan dengan menjadi inspektur upacara setiap Senin di masing-masing sekolah di daerah itu.
"Dengan menjadi inspektur upacara maka kami bisa menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada siswa seputar bahaya narkoba dan berbagai jenis kamtibmas lainnya," katanya di Pamekasan, Selasa.
Dia mengatakan tiga hal penting yang menjadi atensi Polres Pamekasan terkait dengan pentingnya sosialisasi secara masif ke kalangan pelajar melalui program tersebut.
Sebanyak tiga hal penting itu, tentang bahaya narkoba, bahaya paham radikal, dan tertib lalu lintas di jalan raya.
"Selain karena memang menjadi atensi pimpinan, tiga materi ini dirasa penting untuk disampaikan karena faktanya sudah banyak kalangan pelajar yang terlibat," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan hasil operasi digelar Polres Pamekasan sepanjang 2024, tercatat tiga orang dari kalangan pelajar terjerat kasus narkoba.
Sebanyak lima kejadian kecelakaan lalu lintas tercatat melibatkan pelajar dan demikian juga dengan paham radikal.
Upaya menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar melalui program Police Goes to School menyasar semua tingkatan pendidikan, mulai sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas (SMA).
"Semoga melalui program ini nantinya akan terwujud Pamekasan yang aman, tertib, dan bebas narkoba," katanya.