Lamongan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan mengedukasi pelajar agar bijak bermedia sosial dan menjauhi judi daring (online) melalui program Police Goes to School yang digelar serentak di 30 sekolah menengah atas, kejuruan, dan madrasah aliyah di wilayah setempat.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan kegiatan tersebut bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan memiliki kesadaran hukum sejak dini.
“Teknologi ibarat dua mata pisau, bisa membawa manfaat besar tapi juga berbahaya bila disalahgunakan. Gunakan media sosial dengan bijak dan jangan mudah terprovokasi hoaks,” katanya saat memimpin apel di hadapan ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Ia juga menyoroti maraknya praktik judi daring yang kini banyak menyasar kalangan remaja, serta mengingatkan para pelajar agar tidak terlibat dalam aktivitas tersebut karena hanya memberikan keuntungan semu yang berujung pada kehancuran dan penyesalan.
Agus berharap para pelajar dapat fokus pada tugas utama mereka, yakni belajar dan mengembangkan potensi diri melalui kegiatan positif, menjauhi narkoba, serta menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pelajar, Polres Lamongan menyerahkan sarana berupa alat olahraga kepada perwakilan siswa SMAN 2 Lamongan.
Kepala SMAN 2 Lamongan, Dr. Syofian Hadi, mengapresiasi atas pelaksanaan program tersebut yang dinilai efektif menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Program Police Goes to School menjadi langkah Polres Lamongan dalam memperkuat sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan era digital serta menekan penyalahgunaan teknologi di kalangan generasi muda.
