Kediri (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, masih mengejar pelaku pencurian mobil dinas milik Kepala Bagian Hukum Pemkot Kediri Dwi Cipta saat bertamu ke rumah Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. "Kami masih kejar pelaku, untuk kasusnya masih dalam lidik," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Kota AKP Surono di Kediri, Selasa. Ia mengatakan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Namun, polisi masih memerlukan waktu untuk mengetahui pelaku, mengingat kamera pengintai di rumah pribadi Wawali Kediri saat kejadian juga mati, sementara sejumlah tetangga juga sedang tidak di depan rumah. Mobil dinas milik Kabag Hukum Pemkot Kediri Dwi Cipta dibobol pencuri pada Senin (18/11). Ia saat itu berkunjung ke rumah Wawali Kediri di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kediri. Korban saat itu naik mobil Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi AG 497 AP berwarna hitam. Mobil tersebut diparkir menghadap ke timur, tepat di depan rumah pribadi Wawali Kediri di Jalan Dr Soetomo Kediri. Kaca samping kiri bagian belakang mobil itu rusak, dipecah. Akibat peristiwa itu, ia kehilangan komputer jinjing, sebuah tas kerja yang berisi dokumen penting, serta uang tunai. Kasus pencurian di Kediri marak terjadi. Sebelumnya, lima kawanan perampok menguras isi brankas kantor Bank BRI Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota Kediri akhir Oktober, dan membawa kabur uang tunai sekitar Rp400 juta. Lima pelaku diketahui datang naik sepeda motor Honda GL Max dan memarkir kendaraannya di sekitar kantor bank. Tiga pelaku diketahui masuk ke dalam kantor bank, sementara dua orang lainnya menunggu di luar. Pelaku bahkan sempat menyandera sejumlah pegawai dan pekerja di bank, di antaranya seorang satpam, "customer service", petugas bagian kebersihan, serta Kepala Unit BRI Nanang. Bahkan, pencuri juga nekat melakukan aksinya di rumah polisi, tepatnya rumah Kepala Bagian Sumber Daya Polres Kediri Kota Kompol M Yamin pada awa November lalu. Pelaku masuk ke dalam kamar korban. Di lokasi itu, terdapat sebuah tas yang berisi uang Rp20 juta dan ditinggal di dalam kamar. Pencuri lantas mengambil tas itu dan kabur begitu saja. Beberapa waktu lalu, kasus pencurian juga terjadi di rumah warga, bahkan sehari terjadi kasus pencurian. Namun, sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku pencurian. (*)
Berita Terkait
Polisi kejar jambret yang seret korbannya di Penjaringan
23 November 2025 14:00
Polisi kejar perampok toko emas bersenjata api di Pacitan
11 Februari 2024 00:41
Kasus perdagangan ginjal, Polisi kejar tersangka lain
28 Juli 2023 15:12
Polisi Pasuruan kejar tujuh tahanan kabur saat tahun baru
2 Januari 2023 19:15
Polisi kejar pelaku pembunuhan wanita dalam kamar kos
18 Juli 2022 14:56
Polisi terus kejar anak kiai di Jombang tersangka pencabulan santriwati
4 Juli 2022 18:54
Polisi bentuk tim kejar pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru
10 Januari 2022 10:22
Polisi kejar pemasok ganja kepada artis RN
14 Desember 2021 12:59
