Lamongan (Antara Jatim) - Penyaluran dana program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mulai dilakukan pada Sabtu (29/6) atau lebih cepat dari sejumlah daerah lainnya yang dijadwalkan pada 1 Juli 2013. Kepala PT Pos Indonesia Cabang Lamongan Slamet Widodo, Kamis mengatakan pemberian BLSM dipercepat karena PT Pos Indonesia cabang Lamongan telah siap lebih dulu dalam menyalurkannya. Dikatakannya, total penerima BLSM di Lamongan mencapai 103.040 rumah tangga sasaran (RTS), dan pada tahap pertama akan diberikan untuk alokasi bantuan bulan Juni dan Juli. "Nantinya setiap RTS bakal menerima Rp150 ribu/bulannya," kata Slamet dalam sosialisasi mekanisme pencairan BLSM di Ruang Sasana Nayaka, Pendopo Kabupaten Lamongan. Sehingga, total dana BLSM yang akan disalurkan pada tahap awal untuk wilayah Kabupaten Lamongan mencapai Rp30 miliar lebih. Ia menjelaskan, penyaluran BLSM berbeda dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yakni pengambilanya tidak boleh diwakilkan, dan yang bisa mengambil hanya kepala rumah tangga yang membawa bukti berupa kartu keluarga. "Jika ada anggota keluarga lain selain kepala keluarga harus membawa surat kuasa, identitas diri dan identitas kepala keluarganya. Namun apabila kepala keluarga sudah meninggal dunia harus membawa surat keterangan meninggal dunia," katanya. Selain itu, dilarang adanya pungutan dalam bentuk apapun, dan dalam penyalurannya PT Pos Indonesia juga melakukan pendekatan ke RTS melalui komunitas seperti kantor desa. Sementara itu, bagi RTS yang tidak bisa mengambil dananya pada tahap pertama, masih bisa mengambil dana pada tahap kedua namun tetap dalam waktu dan lokasi yang sudah ditentukan. "Untuk itu, kami mohon jadwal dan lokasi penyaluran BLSM yang hari ini kita berikan kepada kecamatan agar disosialisasikan kepada masyarakat desa," katanya. (*)
Penyaluran BLSM Lamongan Dilakukan 29 Juni
Kamis, 27 Juni 2013 20:52 WIB