Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 118.354 rumah tangga sangat miskin di Bojonegoro, Jawa Timur, akan mendapatkan tambahan jatah beras untuk keluarga miskin sebanyak tiga kali menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, Rabu, mengatakan tambahan jatah raskin bagi 118.354 RTSM sebanyak tiga kali tersebut tanpa mengurangi jatah raskin yang penyalurannya dilakukan setiap bulan. "Dengan tambahan alokasi raskin berarti sebanyak 118.354 RTSM akan memperoleh alokasi jatah raskin sebanyak 15 kali," katanya, Ia menyebutkan distribusi raskin ke-13 akan dilakukan setelah distribusi raskin jatah Juni rampung. "Sesuai jadwal Bulog Subdivre III Bojonegoro akan mendistribusikan jatah raskin ke-13 mulai akhir Juni. Tentunya setelah pendistribusian jatah raskin Juni rampung," jelasnya. Sesuai jadwal, katanya, alokasi raskin ke-14 akan didistribusikan Juli, sedangkan alokasi raskin ke-15 didistribusikan September. Lebih lanjut ia menjelaskan alokasi tambahan jatah raskin bagi 118.354 RTSM itu sama dengan alokasi jatah raskin yang sudah berjalan. "Masing-masing sama sebanyak 15 kilogram/bulan dengan harga tetap sama Rp1.500/kilogram," ucapnya. Dengan demikian, jelasnya, sebanyak 118.354 RTSM di daerahnya, selain memperoleh bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang besarnya Rp600 ribu/empat bulan juga mendapatkan tambahan alokasi beras miskin. Menurut dia, munculnya distribusi BLSM dan tambahan jatah beras miskin bagi RTSM memunculkan kecemburuan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, katanya, distribusi BLSM dan tambahan jatah raskin agar tepat sasaran akan mendapatkan pengawasan oleh tim pengawas kecamatan dan desa. "Kalau memang ada pengaduan masyarakat yang menemukan ada warga yang tidak miskin atau sudah mati masih menerima BLSM atau jatah raskin tetap akan kami verifikasi," katanya. (*)
118.354 Warga Miskin Bojonegoro Dapat Tambahan Beras
Rabu, 26 Juni 2013 20:51 WIB