Menjelang Maghrib ruko-ruko pertokoan di Jl Tembakan tepatnya di seberang jalan di depan Tugu Pahlawan mulai tutup, di saat yang sama tampak beberapa orang sedang memasang tenda persis di depan ruko, selang beberapa menit tenda kecil sederhana selesai didirikan. Tenda yang bertuliskan "Bebek Goreng Tugu Pahlawan" itu dijadikan warung yang menyajikan menu utama nasi dengan lauk bebek goreng. Tidak lama satu per satu penggemar kuliner Surabaya ini mulai berdatangan. Dengan sabar mereka mulai memarkir kendaraannya di depan ruko dan sebagian lagi menempatkan motornya di pinggir jalan sambil menanti pedagang menata warungnya. Sesaat usai semua disiapkan, meja-meja makan sudah tertata rapi, beberapa calon pembeli langsung menempati tempat duduk yang ada, sebagian lainnya mengambil barisan antrian sesuai dengan pilihan bawa pulang atau makan di tempat. Nah…bagi anda yang baru mendengar Nasi Bebek Tugu Pahlawan tentu akan membayangkan seperti apa ya rasanya nasi bebek tersebut? Penggemar kuliner perlu mencoba menu tunggal untuk makan malam yang diawarkan warung yang menggunakan nama ikon Surabaya itu. Nasi bebek tugu hanya menyediakan satu menu spesialnya yaitu bebek goreng, namun ada beberapa macam yang bisa anda pilih, seperti paha super dengan harga Rp16.000 ribu, paha biasa Rp13.000 ribu, dada Rp13.000, protolan Rp13.000 dan jeroan Rp8.000 ribu, sedangkan minuman yang tersedia es degan, es teh, teh hangat maupun teh botol. Semakin penasaran melihat ramai orang sibuk memesan, karena begitu banyak pmbeli yang mulai antre. Pembeli diharuskan langsung bayar di kasir untuk pemesanan guna mempermudah penjualnya. "Saya pun langsung mengambil posisi antrean, namun kurang dari 10 menit pesanan sudah siap disantap," kata Rinto, salah seorang wisatwan yang ingin mecoba bebek goreng Tugu Pahlawan yang sudah kondang bagi warga Surabaya. Memesan nasi bebek saja belum lengkap tanpa memesan minuman, menurut Yudi, salah seorang pelanggan yang sering mengunjungi warung. "Makan nasi bebek bakal lebih enak jika minumannya es degan," kata Yudi yang akhirnya saya ikuti juga. Sebenarnya penikmat makanan di warung itu bisa juga memesan es jeruk, teh hangat dan lainnya. Ssst...nasi bebek goreng dan es degan sudah ada di meja. Hmm... tampaknya enak, dari aromanya aja top banget.. gurih. Saat digigit, daging bebek goreng kering yang ditaburi serundeng (kelapa parut goreng), itu terasa empuk, nasi putih panas dengan lauk tersebut kurang mantap bila rtiak ditambah sambal. Warung itu menyajikan dua macam sambal yakni sambal mentah dan sambal goreng serta lalapan, menambah nikmatnya santap malam. Tanpa mau menunggu lama lagi langsung saja disantap bebek goreng yang tampak sedap di mata tersebut guna mengetahui rasa sebenarnya… "Nasi bebek tugu ini berbeda dengan nasi bebek lainnya yang pernah saya beli, karena dagingnya itu empuk, sambalnya enak dan bumbunya asli meresap hingga ke dalam”,kata Seorang pengunjung, Andi yang juga sering makan di warung tersebut sambil menyantap makanannya. Salah seorang pengunjung lainnya dari Sidoarjo, Arief ketika ditanya hanya bisa menjawab “pokoknya maknyus,” ia juga mengaku senang makan di warung bebek tugu pahlawan karena selain enak pelayanannya pun cukup baik. “Pokoknya maknyus deh, sip benar makan di sini, udah enak pelayanannya cukup baik, ramah, tempatnya bersih, ramai lagi, senang rasanya makan di sini,” kata Arief usai makan malam di warung bebek tugu pahlawan. Seorang pelayan, Iwan menyebut jumlah pelayannya 12 orang, 7 perempuan dan 5 laki-laki, ini untuk mempermudah pelayanan karena jumlah pengunjungnya banyak sehingga dengan jumlah demikian bisa melayani semua pengunjung secara maksimal. Warung nasi bebek tugu pahlawan dibuka hingga pukul 22.00, lebih dari itu kemungkinan bebek gorengnya habis, jadi bagi anda yang hendak mencoba bebek goreng tugu pahlawan datanglah lebih awal untuk menghindari antrian berlamaan dan dapat langsung memesan bebek goreng maknyus tugu pahlawan. Benar-benar puas rasanya makan nasi bebek Tugu Pahlawan dengan harga yang cukup terjangkau, rasanya enggan untuk beranjak namun sudah saatnya berpindah tempat karena masih banyak yang antre. (*)
Nasi Bebek Tugu Pahlawan Mak Nyus
Jumat, 31 Mei 2013 10:18 WIB
