Warga Desa di Bojonegoro Terancam Terisolir
Jumat, 7 Desember 2012 13:42 WIB
Bojonegoro - Warga sejumlah desa di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur, terancam terisolir tidak bisa berhubungan dengan pihak luar akibat tiga jembatan di wilayah setempat kondisinya rusak parah, salah satunya rusak diterjang banjir bandang.
Camat Gondang, Bojonegoro, M. Yasir, didampingi Kasi Pemerintahan Desa (PMD), Didik, Jumat, mengatakan kerusakan tiga jembatan di wilayahnya itu sudah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) pemkab setempat agar bisa diperbaiki.
"Kalau terjadi banjir bandang sekali lagi, kemungkinan besar tiga jembatan itu akan hanyut, sebab kerusakannya sudah parah," kata Didik.
Ia menyebutkan, jembatan di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, dengan panjang delapan meter, lebar 3,5 meter, ambrol sepanjang tiga meter dan tiangnya menggantung, setelah terjadi banjir bandang di wilayah setempat, Selasa (4/12).
Akibatnya, jelas dia, warga di Dusun Pajeng, Desa Pajeng, juga Desa Soko, Kecamatan Temayang, tidak bisa memanfaatkan kendaraan roda empat melewati jembatan untuk menuju jalan provinsi Bojonegoro-Nganjuk.
"Tapi kendaraan roda dua masih bisa lewat, sebab masyarakat memasang papan di jembatan yang ambrol itu," jelasnya.
Menurut dia dua jembatan lainnya yang rusak yaitu di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, juga mengancam warga Desa Kenongorejo dan Kaliasin, Kecamatan Gondang, terisolir.
Kerusakan dua jembatan itu, lanjutnya, salah satu jembatan ada yang tiangnya putus, juga bantalan jembatan sudah rusak, sehingga hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat.
"Dua jembatan di desa kami masing-masing berukuran panjang lima meter dan lebar tiga meter," kata Kepala Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang Dasiran,menambahkan.
Sementara itu Kasi Rehab dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Yudi Hendro mengaku sudah menerima laporan lesan dari jajaran Kecamatan Gondang, mengenai kerusakan tiga jembatan itu.
Bahkan, katanya, pihaknya sudah melakukan suvei jembatan di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, yang rusak diterjang banjir bandang.
"Kami meminta laporan secara terinci mengenai kerusakan tiga jembatan itu, untuk melengkapi usulan perbaikan jembatan," katanya. (*)