Surabaya - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya menilai "e-Controlling" atau sistem online untuk mengetahui perencanaan dan hasil pelaksanaan proyek di pemkot tidak maksimal karena belum bisa memberikan data terkini. "Data di 'e-controlling' belum bisa jadi acuan untuk mengontrol pelaksanaan proyek di Surabaya karena gak update," kata anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sudirjo di Surabaya, Selasa. Diketahui sistem "e-Controlling" adalah salah satu bagian dari skenario besar " e-Government" di Pemerintah Kota Surabaya, melalui konsep GRMS (Government Resource Management System). Sistem ini menjembatani antara perencanaan pelaksanaan pekerjaan yang ada di "e-Project Planning" dengan hasil pekerjaan yang diinputkan melalui sistem e-Delivery. Menurut dia, pihaknya sudah menanyakan langsung persoalan ini ke pihak pengelola "e-Controlling" yakni Plt Kepala Bagian Bina Program Pemkot Surabaya Eri Cahyadi. "Tapi pak Eri pandai berkelit. Ini perli saya tanyakan agar ada transparansi dan masyarakat mengetahui," katanya. Sudirjo mengatakan seharusnya yang aktif melaporkan itu tiap-tiap satuan kerja pelaksana daerah (SKPD), sedangkan yang aktif melaporkan adalah Bina Program. "Itu harus sinergi, jika tidak, ya, tidak ketemu," ujarnya. Ia memgatakan bina program mempunyai kewajiban menanyakan langsung ke SKPD seputar lelang, kontraktor, pengawasan dan alasan lain terkit molornya pembangunan proyek sehingga berimbas pada serapan anggaran rendah. "Kalau ada SKPD lelet, ya, dingatkan, begitu juga dengan kontraktor dan pengawas. Sehingga ada solusi," katanya. Politisi Partai Amanat Nasional ini (PAN) ini mengatakan dalam "e-Controlling" kali ini antara serapan fisik besar dan serapan nggaran kecil. "Serapan anggaran di sejumlah SKPD banyak yang nol, sedangkan fisik ada yang masih nol dan prosentasenya masih minim," ujarnya. Kepala Bagian Bina Program Pemkot Surabaya Eri Cahyadi mengatakan terkait data e-controlling belum terintegrasi dengan Surat perintah pencairan dana (SP2D) yang dikeluarkan Bagian Keuangan. "Data SKPD terintegrasi baru pada 2013 dimana termasuk pembayaran dilakukan melalui elektronik sehingga data baru bisa terkoneksi dengan e-controlling," ujarnya. (*)
Berita Terkait

Komisi C DPRD Surabaya nilai penertiban parkir untuk kenyamanan warga
10 Juni 2025 22:43

DPRD Jatim ajak masyarakat wujudkan nilai-nilai toleransi
21 Mei 2025 15:25

Ketua DPRD nilai semangat gotong royong Eri Cahyadi terus dilanjutkan
4 Maret 2025 20:46

DPRD nilai peminjaman dana Pemkot Surabaya jadi momentum tumbuhkan ekonomi
11 Februari 2025 12:33

DPRD Surabaya nilai pembayaran gaji PPPK idealnya lewat BPR SAU
19 Oktober 2024 12:24

Pimpinan DPRD Surabaya: Revitalisasi zona Eropa pertahankan nilai sejarah
23 Januari 2024 16:18

Pimpinan DPRD: Arena ice skating beri nilai tambah bagi Kota Pahlawan
26 September 2023 09:38