Surabaya (ANTARA) - Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) menyatakan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia.
“Program MBG ini adalah niat baik Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak negeri. Ini program yang sangat bagus karena menyentuh langsung kebutuhan dasar siswa, terutama di daerah,” ujar Direktur Eksekutif GEMUVI Teofilus Mian Parluhutan melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Senin.
Teofilus mengatakan di tengah situasi global yang penuh tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,6 persen pada kuartal keempat menunjukkan kebijakan sosial pemerintah termasuk MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat tetapi juga memberikan dorongan nyata bagi perekonomian nasional.
“Program populis MBG meski ada sedikit masalah, tetapi relatif dapat segera diatasi dengan evaluasi menyeluruh dan kerja sama dengan Kemenkes serta BPOM. Program ini tetap mampu menambah lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Teofilus.
Dalam kesempatan yang sama, GEMUVI juga menyoroti peran aktif Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Menurut Teofilus, Polri berperan penting dalam memastikan kelancaran distribusi, pengamanan dapur umum, dan pengawasan kualitas makanan yang disalurkan kepada masyarakat.
GEMUVI mencatat bahwa hingga saat ini tidak ada laporan masalah terkait dapur MBG yang dikelola oleh Polri.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, Polri mengelola sekitar 600 dapur MBG, dan tidak ada satu pun yang menimbulkan persoalan seperti keracunan atau gangguan distribusi,” ungkap Teofilus.
Ia menilai tata kelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola Polri dapat dijadikan contoh praktik terbaik (best practice) bagi lembaga lain dan Badan Gizi Nasional dalam memperluas jangkauan program di seluruh Indonesia.
GEMUVI juga mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa untuk ikut mengawal pelaksanaan Program MBG agar berjalan transparan, partisipatif, dan tepat sasaran.
Dukungan publik dan kolaborasi antar-lembaga dinilai akan memperkuat dampak program ini bagi kesejahteraan rakyat.
Teofilus menegaskan bahwa Program MBG mencerminkan implementasi nyata sila kelima Pancasila — keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
