Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Kohir menyatakan program pipanisasi melalui dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 bertujuan memberikan kemudahan akses air bersih kepada masyarakat di Desa Lebakharjo, Kecamatan Amplegading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kohir ditemui seusai pembukaan TMMD ke-126 di Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan pipanisasi merupakan program unggulan yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
"Seperti yang dipaparkan komandan satgas itu fisik ada delapan sasaran dan yang terpenting pipanisasi. Pipanisasi memang sasaran utama kami, ini merupakan program unggulan Bapak KSAD," katanya.
Pipanisasi yang digarap pada TMMD tahun ini memiliki panjang 2,5 kilometer, terhitung mulai dari sumber mata air sampai rumah warga.
Menurut dia, program pipanisasi sangat penting karena bertujuan menghadirkan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat di Desa Lebakharjo.
"Sebelumnya air itu kan hanya dibiarkan begitu saja mengalir, kami ingin membuat aliran tepat sasaran kepada warga," ucapnya.
Selain pipanisasi, program lain yang dijalankan pada pelaksanaan TMMD adalah normalisasi saluran irigasi, pemasangan kawat bronjong, peningkatan saluran irigasi, dan pembangunan drainase.
Selanjutnya, pengaspalan jalan, jalan rabat beton, dan pembangunan jalan usaha tani.
Khusus jalan usaha tani, ia mengatakan bahwa hal itu untuk menunjang berjalannya sektor pertanian yang ada di Desa Lebakharjo.
Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan rantai distribusi bibit, pupuk, dan hasil panen.
"Sehingga para petani tidak akan mengalami kesulitan, lebih cepat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi menyampaikan apresiasi terhadap berjalannya program TMMD di Kabupaten Malang, lantaran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Nanti ada pelayanan air bersih, jalan pertanian, maupun kegiatan-kegiatan penyuluhan untuk kemajuan masyarakat. Dari Kabupaten Rp1,7 miliar dari TNI Rp300 juta," ucapnya.
Dia menjelaskan dipilihanya Desa Labakharjo sebagai tempat pelaksanaan TMMD ke-126 didasari oleh letak geografi wilayah tersebut berada di sisi timur Kabupaten Malang, sehingga perlu diprioritaskan untuk disentuh pembangunan.
"Tahun lalu di Kasembon, desa pojok paling barat. Terus berikutnya kemungkinan selatan di Desa Donomulyo," ucapnya.
