Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk memajukan pendidikan dengan meningkatkan kuota program beasiswa Pemuda Tangguh 2025 dengan penambahan kuota hingga lebih dari 5.000 mahasiswa, naik dari tahun sebelumnya yang sebanyak 3.500 kuota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat menuturkan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk membuka akses pendidikan yang lebih merata.
"Pemkot Surabaya berupaya memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih mudah melalui beasiswa Pemuda Tangguh. Program ini diharapkan bisa meringankan beban pendidikan pemuda Surabaya, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu," katanya.
Menurutnya, pendidikan tinggi adalah hak seluruh anak bangsa, bukan hanya mereka yang mampu secara finansial.
Program beasiswa Pemuda Tangguh difokuskan untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Pendaftaran program beasiswa ini telah dibuka untuk semester ganjil, dimulai sejak 29 Agustus 15 perguruan tinggi negeri (PTN). Beasiswa Pemuda Tangguh memberikan dukungan menyeluruh bagi kebutuhan perkuliahan.
"Besaran bantuan ini disesuaikan dengan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) masing-masing PTN. Selanjutnya, uang saku bulanan, dan biaya penunjang perkuliahan," katanya.
Untuk itu, Eri mengajak para pemuda Surabaya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Baginya, beasiswa tersebut adalah bukti nyata perhatian pemkot terhadap masa depan anak-anak muda Surabaya.
"Beasiswa ini adalah kesempatan emas. Silakan manfaatkan program ini untuk mewujudkan cita-cita kalian meraih pendidikan tinggi," ujarnya.
Pemkot Surabaya juga tengah mengkaji kemungkinan memperluas jangkauan program hingga ke perguruan tinggi swasta (PTS), sebagai bentuk keberpihakan terhadap seluruh lapisan masyarakat agar tidak ada anak Surabaya yang tertinggal hanya karena tidak diterima di PTN.
Menurutnya, rencana ini sejalan dengan strategi besar Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jangka panjang. Pemkot Surabaya bertekad menjadikan pendidikan sebagai pilar utama dalam pembangunan kota.
"Perguruan tinggi negeri yang sudah kita tetapkan, kita lanjut melakukan kajian, sehingga nanti tahun 2026 bisa kami lakukan untuk perguruan tinggi swasta," ujarnya.
Penerima beasiswa di PTS nantinya akan tetap diprioritaskan bagi mahasiswa yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan demikian, program ini tepat sasaran dan menjadi instrumen pemerataan kesempatan pendidikan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan peningkatan kuota beasiswa Pemuda Tangguh 2025 dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat.
"Tahun lalu kuota kita hanya sekitar 3.500 mahasiswa. Untuk tahun 2025 ini pemkot menyediakan kuota lebih dari 5.000 (5.908) mahasiswa. Jumlah ini dibagi untuk dua semester, sehingga sekitar 2.779 mahasiswa akan diterima pada semester ganjil ini," kata Hidayat.
Hidayat juga memastikan bahwa pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh 2025, kini lebih mudah diakses secara daring melalui laman resmi besmart.surabaya.go.id.
Adapun beberapa syarat utama yang harus dipenuhi, antara lain ber-KTP Surabaya, berstatus mahasiswa aktif PTN, belum menikah, serta tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain baik pemerintah maupun swasta.
Secara khusus, Hidayat menuturkan bahwa program beasiswa Pemuda Tangguh menyasar mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi. Karena itu, bukti dokumen wajib dilampirkan agar penyaluran bantuan berjalan transparan dan akuntabel.
"Nanti, akan ada proses seleksi ketat untuk memastikan beasiswa ini tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Selain itu, Hidayat menyatakan bahwa sistem pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh 2025 juga cukup fleksibel.
"Mungkin saja ada calon penerima yang baru mendaftar saat pertengahan semester, tidak sejak awal perkuliahan. Mereka tetap bisa mendaftar," ujarnya.
Setelah pendaftaran ditutup, seleksi berkas akan dilaksanakan pada 12-25 September 2025. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 26 September dan daftar ulang penerima berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Untuk kemudahan komunikasi, masyarakat bisa menghubungi nomor aplikasi perpesanan WhatsApp 0821-3287-0798 atau mengikuti akun Instagram resmi @surabaya.muda dan @disbuporaparsby. (ADV)
