Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur mendukung promosi jajanan khas setempat, yakni kue manco, untuk dikenal masyarakat hingga tingkat nasional melalui agenda Festival Manco 2025.
Festival yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari tersebut, bertujuan mengangkat budaya kuliner lokal agar dikenal oleh khalayak luas.
"Melalui festival ini, diharapkan kue manco dan kuliner tradisional lainnya di Kabupaten Madiun semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional," ujar Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi di Madiun, Selasa.
Wakil Bupati Madiun yang putra kelahiran Desa Tambakmas tersebut, mengaku bangga karena para leluhur mewariskan kue manco yang hanya bisa dibuat oleh masyarakat Desa Tambakmas, dan mulai dikenal masyarakat luas melalui festival tersebut.
Pihaknya mengapresiasi program festival yang diinisiasi camat dan kades tersebut, sehingga mampu mendongkrak manco menjadi ikon jajanan Kabupaten Madiun
"Saya ingin, kue manco tidak hanya dihidangkan pada acara desa, seperti pernikahan, namun juga bisa dipasarkan di supermarket menjadi jajanan khas oleh-oleh Kabupaten Madiun. Pemkab Madiun siap membantu memasarkan dengan pelatihan dan pameran, sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan perajin manco," katanya.
Kepala Desa Tambakmas Sugeng Wibowo mengatakan manco warisan kuliner nenek moyang dan sudah menjadi produk khas dari Desa Tambakmas yang dipercaya hanya bisa dibuat di Desa Tambakmas.
"Di desa kami jumlah perajin dan pedagang manco ada sekitar 40 orang. Kami juga melakukan pelatihan untuk memasarkan kue manco secara digital," katanya.
Pelatihan tersebut meliputi pengemasan produk yang lebih modern dan menarik serta promosi untuk dipasarkan secara digital.
Ia berharap, dengan festival tersebut, kuliner manco sebagai jajanan khas Kabupaten Madiun semakin dikenal dan dipasarkan luas di masyarakat.
