Mogadishu (ANTARA/Reuters) - Perompak Somalia membebaskan Free Goddess dan 21 orang awak Filipina-nya setelah menahan kapal milik Yunani itu selama lebih dari delapan bulan, kata Sekretaris Jendral Persatuan Pelaut Kenya, Andrew Mwangura, Jumat. Mwangura, yang peranannya mencakup kontak dengan kapal-kapal yang berlayar di Lautan India dan memenuhi kesejahteraan pelaut, mengatakan, uang tebusan dijatuhkan dari pesawat ke kapal itu pada 10 Oktober. "Kapal barang milik Yunani yang berbendera Liberia "Free Goddess" kini bebas dan sedang berlayar menuju Salalah, Oman, untuk pengisian bahan bakar, air minum dan pergantian awak," kata Mwangura kepada Reuters. Perompak mengatakan, kapal itu ditahan di Garad, sebuah pelabuhan di Puntland yang mereka gunakan. "Kami memperoleh uang tebusan 5,7 juta dolar setelah menahan kapal itu selama beberapa bulan," kata seorang perompak di Garad bernama Mohamed kepada Reuters. Jumlah uang tebusan itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen. Mwangura adalah mantan kepala Program Pelayanan Pelaut Afrika Timur, sebuah organissi independen untuk kesejahteraan pelaut dan kelompok pengamat perompakan. (*)
Berita Terkait

Perompak Somalia Bebaskan 26 Sandera termasuk WNI
23 Oktober 2016 10:07

Perompak Somalia Bebaskan 11 Awak Kapal yang Ditahan sejak 2010
8 Juni 2014 04:49

Pengadilan Kenya Penjarakan Empat Perompak Somalia
24 Oktober 2013 04:17

Belgia Tangkap Perompak Somalia "Bemulut Besar"
15 Oktober 2013 04:05

Keluarga Minta Perompak Somalia Bebaskan Sandera
8 Agustus 2013 22:53

Perompak Somalia Bebaskan Kapal Minyak Yunani
12 Maret 2013 06:19

Presiden Somalia Tawarkan Amnesti kepada Perompak
1 Maret 2013 05:52

AL Belanda-Spanyol Tangkap Sembilan Perompak di Somalia
21 Februari 2013 05:32