Belgia Tangkap Perompak Somalia "Bemulut Besar"
Selasa, 15 Oktober 2013 4:05 WIB
Brussel (Antara/Reuters) - Belgia menangkap seorang terduga pemimpin perompak Somalia yang diyakini memperoleh uang tebusan jutaan dolar dalam operasi pembajakan kapal selama beberapa tahun terakhir ini di lepas pantai negara Afrika Timur tersebut, kata media Belgia, Senin.
Mohamed Abdi Hassan, yang dikenal sebagai "Afweyne" atau Mulut Besar, ditangkap ketika tiba di Bandara Brussel pada Sabtu, kata surat kabar De Standaard, Senin.
Sejumlah jaksa federal menyatakan, mereka akan mengadakan jumpa pers mengenai dua orang yang ditangkap di bandara itu pada Sabtu dan dituduh terlibat dalam pembajakan kapal Belgia "Pompeii" pada 2009.
Mereka menolak menyebutkan apakah salah satu dari kedua tersangka yang ditangkap itu adalah Hassan.
Ia dituduh memimpin geng-geng yang mengeruk keuntungan dalam pembayaran uang tebusan dari kapal-kapal dagang dan pesiar yang mereka bajak dalam perompakan selama lebih dari satu dasawarsa.
Hassan mengatakan pada Januari, ia telah meninggalkan hari-hari perompakan dan pensiun. Para ahli PBB menuduh seorang mantan presiden Somalia melindunginya dengan mengeluarkan paspor diplomatik bagi tersangka tersebut.
Tahun lalu Afweyne disebut-sebut sebagai "salah satu pemimpin paling terkenal dan berpengaruh" di kawasan perompak Hobyo, Somalia, dalam sebuah laporan yang diterbitkan Kelompok Pemantau PBB mengenai Somalia dan Eritrea.
Afweyne, yang putranya juga seorang komandan perompak yang banyak ditakuti, terlibat dalam pembajakan kapal minyak Sirius Star milik Arab Saudi pada 2008, yang dibebaskan setelah pembayaran uang tebusan jutaan dolar. (*)