Athena/Bosasso (Antara/Reuters) - Perompak Somalia membebaskan sebuah kapal minyak Yunani dan 26 orang awaknya yang ditangkap 10 bulan lalu di Laut Arab, kata Dynacom Tankers Management, perusahaan pemilik kapal itu, Senin. Kapal MT Smyrni, yang mengangkut satu juta barel minyak mentah, dibajak pada Mei tahun lalu di lepas pantai negara Teluk Arab, Oman. Perompak menyatakan, mereka membebaskan kapal itu pekan lalu setelah menerima uang tebusan. "Kami memperoleh uang tebusan 9,5 juta dolar dan turun dari kapal itu pada Jumat malam," kata Isse Abdulahi, yang dikenal sebagai salah satu dari empat perompak yang mendanai operasi pembajakan, kepada Reuters melalui telefon. Perusahaan pemilik kapal itu menolak berkomentar mengenai uang tebusan tersebut. Mereka mengatakan bahwa seluruh awak kapal -- 14 orang Filipina, 11 warga India dan satu orang Romania -- selamat dan kapal itu berlayar ke sebuah pelabuhan yang aman. Abdulahi mengatakan, dua orang awak kapal itu dalam keadaan sakit. Data pelacak kapal global menunjukkan MT Smyrni meninggalkan ujung utara Somalia pada Sabtu. Kapal itu berlayar ke arah selatan menuju Somalia tengah sebelum mengubah arah dan menjauh dari pantai Somalia ke arah India pada Minggu. Pembajakan itu, yang terjadi pada Mei 2012 ketika kapal tersebut berlayar menuju Indonesia, merupakan salah satu serangan berhasil terakhir perompak Somalia terhadap sebuah kapal minyak besar. (*)
Berita Terkait
Aljazair melangkah ke Piala Dunia 2026 usai hajar Somalia 3-0
10 Oktober 2025 06:05
Burkina Faso menang 6-0 atas Djibouti, Guinea hajar Somalia 3-0
6 September 2025 06:36
Korban tewas akibat bom bunuh diri di pantai Somalia bertambah jadi 37 orang
5 Agustus 2024 15:49
Lima tewas dan 20 terluka karena ledakan di Mogadishu
15 Juli 2024 09:12
Mahasiswa asal Somalia teliti sarung Indonesia
9 Juni 2024 13:03
Negara terkorup di dunia yaitu Somalia dan Sudan Selatan
31 Januari 2024 10:40
Pelaku bom bunuh diri tewaskan wartawan terkemuka Somalia
21 November 2021 09:47
