Mogadishu (Antara/AFP) - Keluarga dari sekitar 50 pelaut dan nelayan yang disandera perompak Somalia, memohon pembebasan mereka pada Kamis, dengan beberapa sekarang disekap lebih dari dua tahun. "Kami dalam keadaan hidup terdesak dengan sedikit harapan untuk segera melihat orang tercinta," kata pesan dari keluarga awak MV Albedo, kapal barang berbendera Malaysia dengan 15 pelaut lain, yang masih ditahan, dari negara termasuk Bangladesh, India dan Srilanka. Albedo, ditangkap pada November 2010, tenggelam bulan lalu di laut ganas, menimbulkan kekhawatiran tentang nasib para awak karena pemilik kapal tidak mungkin untuk membayar biaya tebusan yang tinggi yang dituntut oleh para bajak laut tanpa kapal itu. "Mohon menerima permintaan tulus kami karena kami telah meninggalkan dengan tidak ada pilihan lain kecuali mengemis bagi pembebasan pencari nafkah tunggal keluarga kami," kata keluarga dalam surat yang disiarkan untuk menandai hari libur Idul Fitri, setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan. (*)
Berita Terkait
Aljazair melangkah ke Piala Dunia 2026 usai hajar Somalia 3-0
10 Oktober 2025 06:05
Burkina Faso menang 6-0 atas Djibouti, Guinea hajar Somalia 3-0
6 September 2025 06:36
Korban tewas akibat bom bunuh diri di pantai Somalia bertambah jadi 37 orang
5 Agustus 2024 15:49
Lima tewas dan 20 terluka karena ledakan di Mogadishu
15 Juli 2024 09:12
Mahasiswa asal Somalia teliti sarung Indonesia
9 Juni 2024 13:03
Negara terkorup di dunia yaitu Somalia dan Sudan Selatan
31 Januari 2024 10:40
Pelaku bom bunuh diri tewaskan wartawan terkemuka Somalia
21 November 2021 09:47
