Madiun (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Jawa Timur memperkuat pembinaan kerohanian warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pendidikan membaca Al-Qur'an secara bertahap, mulai dari Iqro hingga hafalan Juz 30.
Kalapas I Madiun Andi Wijaya Rivai mengatakan pendidikan baca Al-Qur'an bertujuan memberikan pembinaan rohani kepada para WBP untuk mendapatkan pembelajaran berharga selama menjalani hukuman guna menjadi pribadi yang lebih baik. Sebanyak puluhan warga binaan telah mengikuti program tersebut dan berhasil menyelesaikan tahapannya serta diwisuda secara khidmat.
"Wisuda ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus memperdalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Harapan kami, ilmu ini menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke tengah masyarakat," ujar Andi Wijaya Rivai dalam kegiatan wisuda Iqro dan Hafalan Al-Qur'an di Masjid At-Taubah Lapas I Madiun, Sabtu.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan baca Al-Qur'an tersebut.
Ia berharap warga binaan yang mengikuti program tersebut memiliki mental yang lebih kuat dan spiritualitas yang lebih baik.
Sementara, kegiatan wisuda Iqro dan Hafalan Al-Qur'an tersebut juga dirangkaikan dengan pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Dalam kegiatan tersebut Lapas Madiun menghadirkan penceramah KH Ahmad Sonhaji dari Kota Madiun yang menyampaikan tausiah tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dan menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui Al-Qur'an.
Salah satu warga binaan AL yang diwisuda mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan mengikuti pendidikan baca Al-Qur'an, ia mengaku lebih tenang, introspektif, dan optimistis dalam menjalani masa pembinaan.
"Saya tidak pernah membayangkan bisa hafal Juz 30 di sini. Semoga ini menjadi awal hijrah saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.
Dengan terselenggaranya kegiatan pendidikan baca Al-Qur'an dan wisuda tersebut, Lapas I Madiun berharap dapat menumbuhkan motivasi warga binaan untuk memperbaiki diri, memperdalam keimanan, serta menjalani masa pembinaan dengan penuh manfaat.
