MCL Sosialisasikan Kebutuhan Tenaga Kerja
Selasa, 9 Oktober 2012 13:41 WIB
Bojonegoro - Jajaran Mobil Cepu Limited (MCL) dan Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) mensosialisasikan kebutuhan tenaga kerja dalam pengeboran sumur minyak Blok Cepu, yang dijadwalkan dimulai Desember-Januari 2013.
Petugas Bagian Sosial Ekonomi MCL Sita, dalam acara sosialisasi di Kantor Disnakertransos Bojonegoro, Selasa, menjelaskan pengeboran sumur minyak Blok Cepu membutuhkan sebanyak 117 tenaga kerja, baik tenaga kerja "skill" maupun "unskill".
"Proses rekrutmen akan dilakukan melalui kepala desa untuk selanjutnya menjalani tes sesuai bidangnya masing-masing," ucapnya, menjelaskan.
Menanggapi kebutuhan tenaga kerja itu, Kepala Disnakertransos Bojonegoro Iskandar meminta kebutuhan tenaga kerja di dalam proyek migas Blok Cepu mengutamakan warga ring I di Kecamatan Gayam yang menjadi lokasi pekerjaan pengeboran sumur minyak Blok Cepu.
Namun, menurut dia, kalau memang tenaga kerja yang dibutuhkan tidak ada di desa ring I migas Blok Cepu, akan dicarikan tenaga kerja lainnya di ring II di Kecamatan Kalitidu.
"Kalau memang kebutuhan tenaga kerja di ring II tidak ada, akan dicarikan di ring III, misalnya dari Kecamatan Baureno. Tapi kalau memang di ring III tidak ada, ya keterlaluan," ucapnya.
Ia optimistis kebutuhan tenaga kerja di dalam pekerjaan pengeboran sumur minyak Blok Cepu bisa diperoleh dari warga di ring I atau II migas Blok Cepu.
Apalagi, lanjutnya, jumlah tenaga kerja yang terdaftar siap bekerja di proyek migas Blok Cepu mencapai 1.800 tenaga kerja, di antaranya sebagian sudah memiliki sertifikat karena sudah pernah bekerja di bidang perminyakan.
"Rencana pengeboran akan dimulai berkisar Desember-Januari 2013, jangka waktunya sekitar tiga tahun," kata Petugas PDSI Djuartono, disela-sela sosialisasi.
Ia belum bisa menyebutkan jumlah sumur minyak yang akan dibor, tapi lokasi pengeboran sumur minyak akan dilakukan di lapangan A, B dan C migas Blok Cepu di Kecamatan Gayam.
Kepala Bidang Pengembangan Penempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos Joko Santoso menambahkan tenaga kerja lokal yang terlibat di dalam proyek pembangunan fasilitas produksi minyak Blok Cepu tahap I, II dan IV jumlahnya ada sekitar 1.600 tenaga kerja.(*)