Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan penerima Program Beasiswa Situbondo Cerdas harus punya komitmen untuk kembali mengabdi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
"Investasi daerah melalui program beasiswa ini harus berujung pada kontribusi nyata, bukan sekadar pencapaian pribadi," katanya dalam sosialisasi penerima program Beasiswa Situbondo Cerdas di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati Rio, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga perlu memiliki database lulusan-lulusan penerima beasiswa.
Dengan begitu, menurut dia, nantinya bisa terlihat penerima beasiswa bekerja di mana atau bahkan belum bekerja, sehingga jaringan tersebut akan sangat berguna untuk membangun daerah.
Bupati Rio juga memastikan pemerintah daerah setempat membuka ruang magang bagi penerima beasiswa, baik di lingkungan pemkab maupun di perusahaan sesuai bidang keahlian masing-masing.
Ia berharap langkah ini dapat mempercepat proses adaptasi lulusan dalam dunia kerja, sekaligus mendukung kebutuhan daerah.
Bupati juga meminta OPD terkait harus lebih selektif dalam mengarahkan jurusan yang dipilih calon penerima beasiswa agar sesuai dengan potensi daerah, seperti kepariwisataan, perikanan, dan pertanian.
"Jurusan yang daerah butuhkan itu kepariwisataan, perikanan, dan teknologi pertanian, karena kami mau hilirisasi. Karena itu saya minta OPD terkait melakukan skrining ketat agar jurusan yang dipilih benar-benar selaras dengan kebutuhan daerah," ujar Rio.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman menyampaikan sejak awal diluncurkan hingga tahun 2025 penerima Program Beasiswa Situbondo Cerdas tercatat sebanyak 135 orang.
"Dari sekian banyak penerima, seperti kedokteran, manajemen pemerintahan, akuntansi, dan hukum, masih bisa kami toleransi karena bisa daerah tempatkan di pemerintahan," kata Fathor.
