Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Surabaya menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyambut peringatan peristiwa 27 Juli (Kudatuli) 1996.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Surabaya Yordan M Bataragoa mengatakan peringatan peristiwa Kudatuli 1996 akan melibatkan seluruh tingkatan Ranting PDIP di tiap kelurahan di Surabaya.
"Jadi kami mengadakan acara peringatan Kudatuli ini selain di kantor DPC juga di tiap-tiap ranting. Jadi ada 154 titik ditambah dengan yang di DPC, berarti kita mengadakan acara di 155 titik secara serentak," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Acara peringatan itu akan berlangsung secara sederhana namun khidmat berikut pemotongan tumpeng.
Ia mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli 1996 juga menjadi ajang konsolidasi PDIP Surabaya sampai tingkat ranting agar para kader PDIP sekarang ini tetap ingat akan sejarah dan perjuangan partai.
"Bagi kader kita harapkan, kader menjadi solid. Tidak hanya sekedar yang namanya tertulis di SK atau sekedar papan nama. Tapi betul-betul mereka juga terlibat dalam acara konsolidasi partai," katanya.
Ia menambahkan, para tokoh senior partai sudah berjuang menentang orde baru demi menjaga tegaknya demokrasi.
"Demi menjaga marwah kehormatan partai yang dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri," ucapnya.
Yordan juga menjelaskan, peringatan peristiwa Kudatuli 1996 merupakan momentum refleksi bagi para kader PDIP Surabaya, apakah sudah menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
"Apakah kita sudah menangis bersama rakyat seperti yang diminta oleh Ibu Megawati Soekarno Putri. Apakah kita sudah betul-betul memperjuangkan kesejahteraan rakyat seperti yang menjadi tujuan partai kita?" katanya.
PDIP Surabaya gelar rapat koordinasi sambut peringatan Kudatuli 1996
Selasa, 22 Juli 2025 13:42 WIB
Pelaksanaan rapat koordinasi DPC PDIP Surabaya. ANTARA-HO PDI P Surabaya
