Pemudik di Bojonegoro Mulai Meningkat
Kamis, 16 Agustus 2012 14:45 WIB
Bojonegoro - Jumlah pemudik yang turun lewat Stasiun Besar kereta api (KA) dan Terminal Bus Rajekwesi Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu, mulai meningkat, namun kedatangan penumpang di dua lokasi itu masih terkendali.
Kepala Pos PAM Stasiun Besar KA Bojonegoro Iptu Donatus Kono, Kamis, mengatakan, peningkatan pemudik KA, baik dari arah Jakarta, Semarang, Jawa Tengah dan arah Surabaya, tidak terlalu mencolok, sebab semua tiket KA sekarang ini jumlahnya sama dengan tempat duduk.
Berbeda, lanjutnya, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, sudah kelihatan terjadinya peningkatan arus mudik di stasiun, termasuk arus mudik yang keluar dari stasiun setempat.
"Kalau lebaran tahun ini peningkatan penumpang tidak mencolok, sebab jumlah penumpang KA sama dengan jumlah kursi," katanya, menjelaskan.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang KA Kertajaya Reguler dan Lebaran dari arah Jakarta yang turun di stasiun setempat, pada 13 Agustus, mencapai 137 penumpang.
Sementara itu, KA Gumarang 28 penumpang, KA Sembrani 25 penumpang, kereta riel diesel (KRD) 305 penumpang, dan Blora Jaya Ekspres 40 penumpang.
"Jumlah penumpang, pada Selasa menurun kembali, namun Rabu jumlah penumpang yang turun di stasiun setempat mulai meningkat yang merupakan awal arus mudik," katanya, memperkirakan.
Jumlah penumpang KA Kertajaya Reguler dan Lebaran pada 15 Agustus, lanjutnya, sebanyak 210 penumpang, KA Sembrani 63 penumpang, KA Gumarang 52 penumpang, KRD 198 penumpang, Blora Jaya Ekspres 71 penumpang."Jumlah penumpang Kamis ini semakin meningkat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, jumlah penumpang KA Kertaya Jaya Reguler dan Lebaran dari arah Jakarta yang turun di stasiun setempat mencapai 333 penumpang.
"Terjadi kenaikan lebih dari 100 penumpang, khusus KA Kertajaya," jelasnya.
Dihubungi terpisah Perwira Pengendali Posko PAM Terminal Rajekwesi Bojonegoro AKP Ngatimin, mengatakan, peningkatan penumpang juga terjadi di terminal setempat mulai hari ini.
"Tapi peningkatan penumpang juga belm terlalu mencolok," jelasnya. (*)