Bus Pariwisata di Bojonegoro Mulai Beroperasi
Rabu, 22 Agustus 2012 10:00 WIB
Bojonegoro - Bus pariwisata di Bojonegoro, Jawa Timur, mulai beroperasi mengangkut penumpang arus balik dengan tujuan kota besar Jakarta, Bandung, dan Bogor yang tidak memperoleh tiket kereta api (KA) atau kendaraan lainnya.
Seorang agen bus AKAP di Terminal Rajekwesi Bojonegoro Wawan Istiawan, Rabu, mengatakan, bus pariwisata yang beroperasi mengangkut penumpang dari terminal setempat, di antaranya Lorena, Pahala Kencana, juga bus lainnya.
"Kami sudah operasional sejak H+1, sebab penumpang arus balik dari terminal setempat dengan tujuan ke berbagai kota besar sudah mulai terjadi sejak H+1 dan diperkirakan mencapai puncaknya H+5," katanya.
Menurut dia, para penumpang arus balik itu tidak mungkin naik KA, sebab tiketnya pasti sudah habis.
Oleh karena itu, Bus Lorena yang memiliki empat bus AKAP dengan tujuan Jakarta, Bogor dan Bandung itu menambah satu dua bus pariwisata dengan tujuan Jakarta sejak H+1.
Sementara itu, jelasnya, Bus Dali Mas yang tidak memiliki trayek Bojonegoro-Jakarta, menambah empat bus yang berangkat dari terminal setempat pada 23 Agustus dan 24 Agustus.
"Pada tanggal 27 Agustus, baik karyawan swasta, juga pelajar sudah masuk semua," katanya, menjelaskan.
Ia menjelaskan, tarif tiket bus AKAP dari terminal setempat ke Jakarta, Bandung dan Bogor yang biasanya hanya berkisar Rp170 ribu-Rp180 ribu/penumpang, naik menjadi sekitar Rp380 ribu/penumpang.
"Tarif bus AKAP tidak ada batasannya, semuanya diserahkan pasar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Edy Subroto.
Ia menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemilik bus di wilayahnya untuk persiapan mengantisipasi terjadinya penumpukkan penumpang arus balik.
"Kalau memang terjadi penumpukan penumpang sudah kita persiapkan 32 bus pariwisata yang siap mengangkut penumpang arus balik tujuan kota besar," katanya, mengungkapkan.
Ia menambahkan, penumpang arus balik di terminal setempat ke berbagai kota yang menunjukkan kecenderungan meningkat dengan pemudik terbanyak ke arah Surabaya, selain tujuan Jakarta, Bandung dan Bogor.
Data di terminal setempat, pada 21 Agustus, jumlah penumpang berangkat sebanyak 5.125 orang dengan 277 bus, sedangkan penumpang tiba sebanyak 5.327 orang.
Pada 22 Agustus, jumlah penumpang berangkat sebanyak 5.268 orang, dengan 285 bus dan penumpang tiba sebanyak 5.081 orang dengan 306 bus.
"Perkiraan kami hari ini penumpang arus balik ke berbagai kota akan meningkat lagi," kata seorang petugas Dishub Anton Ari. (*)