Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, menyatakan, dengan berpuasa, semua manusia akan takut mengerjakan pekerjaan yang menyakiti manusia, karena suasana batin orang yang berpuasa takut mengerjakan hal-hal yang tidak diridhoi Allah SWT. "Suasana batin berpuasa yaitu selalu mengakui Allah SWT selalu menyaksikan apapun yang kita lakukan," katanya dalam ceramah Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo, Minggu. Ia menjelaskan, Idul Fitri merupakan hari yang berbahagia buat semuanya, bukan karena bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan, juga bukan karena hari kemenangan yang ditandai dengan Takbir dan Tahmid. Lebih dari itu, lanjutnya, semuanya bisa bersilahturahmi, dengan keluarga handai taulan dan seluruh saudara, sehingga bisa menyambung mimpi, menyambung pikiran dan kemudian bersinergi untuk menghasilkan karya-karya. "Saat ini, kita bersama-sama menyaksikan di tanah lapang , di masjid, dan di jalan orang berlalu-lalang, dengan satu semangat, yang sama yaitu fitri," tuturnya. Oleh karena itu, dengan kekuatan puasa yang penuh keimanan dan perhitungan, harus mampu menempatkan Allah SWT dalam orientasi kehidupan. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Setyo Hartono, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Soehadi Moelyono, melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Darussalam di Desa Kauman, Kecamatan Kota. Usai Shalat Idul Fitri, Suyoto, didampingi Setyo Hartono dan Soehadi Moelyono, menggelar "open house di rumah dinas dengan jajaran pemkab setempat dan masyarakat. Tampak dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Rahmad Setiyadi dan sejumlah kepada dinas dan instansi di lingkungan pemkab. "'Open house' berlangsung sampai malam hari, tidak hanya dengan jajaran pemkab, tapi juga dengan berbagai lapisan masyarakat," kata Soehadi Moelyono, menjelaskan. (*)
Bupati Bojonegoro : Dengan Puasa Kita Takut Menyakiti Manusia
Minggu, 19 Agustus 2012 13:23 WIB