Polres Situbondo tangkap sembilan pelaku pencurian motor dan penadah

Situbondo (ANTARA) - Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo, Jawa Timur, menangkap sembilan orang pelaku pencurian kendaraan bermotor di dua lokasi berikut barang bukti sejumlah sepeda motor hasil kejahatan serta beberapa barang bukti lainnya.

Kepala Polres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Rezi Dharmawan mengatakan dari sembilan orang tersangka pencurian sepeda motor itu, lima orang di antaranya penadah kendaraan sepeda motor hasil kejahatan tersebut.

"Hasil ungkap kasus pencurian sepeda motor oleh Satreskrim ini ada dua lokasi (TKP), yakni di wilayah Kecamatan Banyuglugur, pada 20 Mei 2025 dengan mengamankan 2 orang tersangka inisial SG (25) dan ES (40), keduanya asal Kabupaten Probolinggo," ujarnya dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Situbondo, Senin.

Selanjutnya, kata Kapolres, TKP kedua di kawasan Alun-Alun Situbondo pada 9 Juni 2025 dan polisi berhasil menangkap 2 tersangka inisial SL (47) asal Kabupaten Probolinggo dan RA (37) asal Situbondo, serta lima orang penadah inisial SA (55), SO (35), HR (41), MM (55) asal Probolinggo dan SH (33) asal Lumajang.

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti sebanyak enam unit sepeda motor, satu bilah clurit, satu katapel, satu gagang kunci T, enam mata kunci T, satu linggis, dan tiga unit telepon genggam.

"Senjata tajam dan ketapel ini digunakan pelaku untuk berjaga jaga saat aksinya kepergok warga, seperti dilakukan tersangka di TKP Banyuglugur yang mengeluarkan celurit dan ketapel saat kepergok warga, hingga akhirnya tersangka berhasil diamankan," kata Kapolres.

Ia menambahkan dari sembilan orang tersangka itu, ada beberapa pelaku merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.

"Motifnya untuk sementara ini semuanya karena faktor ekonomi, namun pelaku di TKP pertama dan kedua bukan satu jaringan (bukan komplotan)," kata Rezi.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing, serta menjaga keamanan kendaraannya saat parkir di rumah maupun di tempat umum dengan menambahkan kunci pengamanan.

"Kami sampaikan imbauan ini karena jumlah personel kepolisian yang patroli jelas tidak sebanding dengan luasan daerah dan jumlah penduduk. Oleh karena itu, dukungan masyarakat Kabupaten Situbondo sangat penting untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," ujarnya.