Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di kota setempat salah satunya lewat kegiatan Mojo Shop Fiesta 2025.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Senin menjelaskan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong ekonomi digital inklusif dan berkelanjutan.
"Mojo Shop Fiesta bukan sekadar event belanja tetapi stimulus nyata bagi pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global, tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan sosialisasi Mojo Shop Fiesta 2025 kepada tenant pasar dan nonpasar.
Ia mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto.
"Kegiatan berlangsung dari 1 Juni hingga 30 September 2025, masyarakat akan dimanjakan dengan program belanja berhadiah yang tidak hanya seru, tetapi juga edukatif dalam mendorong transformasi digital," katanya.
Ia menekankan pentingnya peran kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Program undian belanja ini memberikan insentif menarik kepada konsumen. Belanja nontunai senilai Rp100 ribu akan mendapatkan dua kupon undian, sementara transaksi tunai di pasar tradisional dengan nominal yang sama mendapatkan satu kupon. Tak hanya itu, belanja melalui aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25 ribu juga akan memperoleh satu kupon. Hadiah spektakuler telah disiapkan, mulai dari paket umroh, sepeda motor, hingga perangkat elektronik," tuturnya.
Ia mengatakan, omset penjualan pelaku usaha tembus Rp1,5 miliar pada 2024, meningkat dari Rp1,2 miliar pada 2023. Tahun ini, Pemkot optimistis capaian tersebut akan terlampaui karena lebih dari 700 tenant telah terdaftar terdiri dari pedagang pasar tradisional, UMKM, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kini sedang didata aktif oleh tim Diskopukmperindag.
Ia menambahkan, dukungan juga datang dari berbagai lembaga perbankan seperti Bank Jatim, BNI, BSI, Mandiri, BRI, PNM, dan BCA dan diharapkan kegiatan ini menjadi simbol semangat kebersamaan dalam membangkitkan ekonomi lokal.
"Hari Jadi Kota Mojokerto bukan hanya perayaan, tetapi momentum memperkuat solidaritas untuk memajukan kota kita tercinta," ujarnya.
